0.9

2 0 0
                                    

Akhirnya deretan acara pertunangan telah selesai, sekarang sudah saatnya sellia kembali keruangannya.
Jarak istana ke ruangan kamar sellia bisa dibilang cukup memakan waktu.

Sellia berhenti didepan taman istana, taman itu masi nampak indah walaupun dimalam hari, dengan pencahayaan lampu taman yang remang remang disertai dengan cahaya bulan membuat kesan menarik ditaman itu.

Sellia hanya ingin beristirahat sebentar karena ia benar benar merasa lelah berdiri seharian ini.

"haii princess, salam dari saya" ucap sosok gadis asing sambil membungkukan badan dihadapan sellia.

"oh hai, kamu mengenalku?" tanya sellia

"bahkan seluruh rakyat tirdhes mengenal anda princess, apakah anda melupakan fakta bahwa anda akan menjadi ratu berikutnya princess" ucap gadis itu

Sellia hanya menganguk sambil terkekeh pelan mendengar penuturan gadis tersebut.
Sellia mengeser diri mempersilakan dia duduk disebelahnya

"jangan hanya berdiri, kemarilah duduk disampingku" ajak sellia

"suatu penghormatan bagi saya" balas gadis itu.

"kalo aku boleh tau, siapa namamu?" tanya sellia

"nama saya jessika putri devench, biasa dipanggil jessi, putri tunggal dari kerajaan devench princess" ungkap dia

"jangan panggil saya princess, saya sedikit tidak nyaman" kata sellia terus terang. "lagi pula kita nampak seumuran, panggil aku sellia dan aku akan panggil kamu jessi bagaimana?" usul sellia.

"baiklah sellia aku menyukai idemu"

Sellia terlihat nampak senang akan kehadiran jessi, ia sedikit bisa mengobati kerinduan dengan sahabatnya melalui jessi, sellia pikir jessi akan menjadi sosok sahabat yang menyenangkan.

Dari kejauhan vernon melihat sellia yang sedang sibuk bercerita dengan jessi, bahkan mereka berdua sesekali tertawa.
Vernon nampak bingung melihatnya,
Mengapa jessi mendekati sellia? Apakah jessi hanya ingin berteman atau memang memiliki maksud tertentu?

Tidak bolek dibiarkan, vernon nampak takut jika sellia celaka, dengan cepat vernon mendekat kearah para gadis itu, ups maksudnya satu gadis satu wanita haha.

Srekk

Suara sobekan gaun terdengar ketika tangan sellia ditarik tiba tiba oleh vernon. Entahlah sellia juga tidak menyadari bahwa gaunnya itu mengangkut di antara kursi taman.

"ada apa prince? apakah anda membutuhkan saya" kata sellia

"ikut aku" tanpa aba aba vernon sudah menarik sellia menuju kamar sellia.

Seorang wanita sedang berdiri sambil tersenyum licik menyaksikan apa yang ia lihat didepan matanya, ia pikir sellia cukup bodoh untuk dijadikan ratu haha.

Sesampainya dikamar sellia....

Brakkk

Vernon mendorong keras tubuh sellia kedinding, vernon nampak sangat marah karena sellia yang bertemu jessi ditaman, ia sangat takut hal buruk akan terjadi pada sellia, saking takutnya ia sampai kehilangan akal sehatnya.

"auhh" rintih sellia

"kau benar benar gadis bodoh" ucap vernon

Sellia tidak tahu menahu ada apa dengan vernon, padahal sudah berhari hari ini sikap vernon terlihat berbeda kepadanya, sehingga membuat sellia sedikit berharap kepada vernon.

something I never thought [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang