Krystal kritis.
Sehun merasa bersalah dan berdosa karena telah membuat Krystal harus kembali masuk ruang ICU dan sampai saat ini Krystal belum sadarkan diri. Karena marah Sehun lupa bahwa Krystal sedang sakit keras dan hal-hal kecil bisa membuatnya drop, Sehun sangat menyesal dan seharusnya ia bisa menahan diri.
Sekarang ia sedang duduk di ruang tunggu sambil mengutuk dirinya sendiri yang sudah membuat orang lain hampir meninggal. Sehun hanya bisa menangis dan berdoa dalam hatinya semoga Krystal bisa melewati masa kritisnya.
"Kau sudah membuat kesalahan yang sangat fatal, perawat Oh."
Sehun segera menghapus air mata ketika seseorang menghampirinya. Dokter Jang berdiri di hadapannya dengan wajah marah, Sehun beranjak dari duduknya dan siap menerima kemarahan Dokter senior itu.
"Apa yang kau lakukan di rumah itu hingga membuat Nyonya Kim berada dalam bahaya? Kau ditugaskan untuk menjadi perawatnya, bukan untuk menghabisinya." Ujar Dokter Jang dengan emosi, karena menurutnya Sehun tidak profesional menjalankan pekerjaannya.
"Tolong maafkan saya, Dokter. Saya akui kesalahan saya karena lalai dalam menjaga Nyonya Kim, saya tidak akan mencoba membela diri karena saya memang bersalah. Saya hanya bisa meminta maaf dan menyesalinya." Ucap Sehun dengan wajah tertunduk.
"Menyesal dan meminta maaf saja tidak akan mengurangi kesalahanmu, perawat Oh." Ujar Dokter Jang tidak bisa menerima permintaan maaf dari Sehun, "Pernah bekerja di Rumah Sakit terbesar di Hongkong tidak menjamin kau bisa melakukan pekerjaanmu dengan benar, aku salah besar dengan mengizinkanmu menjadi perawat Nyonya Kim. Untuk itu kau harus mendapatkan sanksi, Sehun. Aku akan meminta Direktur untuk memberhentikanmu dari Rumah Sakit ini."
Penuturan Dokter Jang membuat Sehun terkejut. Sehun akui kesalahannya, namun ia tidak bisa kehilangan pekerjaannya.
"Dokter Jang."
Suara berat itu membuat Sehun dan Dokter Jang menoleh. Keduanya mendapati Jongin berdiri tak jauh dengan tatapan datarnya.
"Tuan Kim." Dokter Jang membungkuk hormat pada Jongin sekalipun dirinya lebih tua, namun karena Jongin sangat berpengaruh untuk Rumah Sakit sehingga mengharuskan semua orang menghormatinya lebih dari para petinggi Rumah Sakit.
"Apa perlu kau bicara seperti itu pada Sehun?" Jongin melangkah mendekat, "Sehun merawat Krystal dengan sangat baik selama ini, kau tidak bisa berlaku seenaknya dengan meminta Direktur untuk memecat Sehun dari pekerjaannya."
Dokter Jang terlihat segan di hadapan Jongin sekalipun Jongin berkata dengan santai. "Maaf, Tuan Kim. Satu kesalahan perawat Oh membuat Nyonya Kim berada dalam bahaya dan saya tidak ingin mengambil resiko apapun lagi, perawat Oh harus diberhentikan karena saya tidak ingin kesalahan ini terulang kembali." Ucapnya mencoba menjelaskan dengan sopan.
"Sehun tidak salah. Yang terjadi pada Krystal adalah kesalahanku, dia kritis karena diriku dan tidak ada sangkut pautnya dengan Sehun." Ujar Jongin, namun tatapannya mengarah ke wajah sembab Sehun.
Sehun menatap Jongin tak percaya. Jongin berbohong hanya demi dirinya, padahal Jongin tahu dengan pasti bahwa Sehun lah penyebab istrinya masuk ke Rumah Sakit.
"Kami bertengkar sebelum semua ini terjadi. Kuharap semuanya sudah jelas dan aku berharap kau tidak menyulitkan Sehun." Jongin beralih menatap Dokter Jang yang terdiam.
"Baik, Tuan Kim. Saya tidak akan melaporkan masalah ini pada Direktur, tapi sebelumnya saya minta maaf harus mengatakannya...." Ucap Dokter Jang dengan membalas tatapan Jongin.
"Perawat Oh tidak akan merawat Nyonya Kim lagi, Tuan. Akan ada Perawat lain yang lebih senior darinya dan lebih profesional untuk merawat istri anda nantinya, perawat Oh akan kembali menjalankan tugasnya di Rumah Sakit ini. Dan saya harap anda tidak keberatan karena ini menyangkut hidup istri anda, Tuan Kim." Lanjut Dokter Jang dengan jelas, membuat Jongin terdiam dan hanya menatapnya dengan mata tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure 2 : Still Love
RandomSehun kembali ke Korea setelah 8 tahun meninggalkan negara kelahirannya demi melupakan cintanya pada Jongin yang telah menikahi Krystal. Mereka pun kembali di pertemukan di saat tak terduga sekali pun Sehun berusaha keras menghindari pertemuannya de...