Wendy sedang berada didapur milik keluarga Kang, menyiap kan beberapa cemilan dan minuman untuk dibawa ke kamar Seulgi.
"Hei sipit" sapa Jackson teman MinHyun yang kebetulan sedang berada dirumah Seulgi juga.
"Aku disuruh Oppa mu mengambil Cola dan beberapa camilan, dimana itu?""Kurasa dikulkas" jawab Seulgi.
Jackson mengambil beberapa camilan seperti yang disuruh tadi, tangan nya penuh memegang 5 kaleng Cola dan beberapa camilan. Membuat dirinya berdiri tidak stabil.
Sikut jackson tak sengaja mengenai
tangan Wendy yang sedang memegang sebuah gelas kaca.Prangg..
Dan gelas itu tepat jatuh diatas kaki Wendy. Suara itu terdengar sangat keras, menarik perhatian MinHyun yang segera datang ke sumber suara.
"Maafkan aku Wendy, aku tidak sengaja"
"Iya tidak apa-apa" beberapa kaca halus tertusuk dikaki Wendy. Darah segar pun keluar.
"Tidak apa-apa apanya, lihatlah kaki mu berdarah sangat banyak"
"Sini Wen aku obati""Ah tidak perlu Oppa, aku akan mengobati nya sendiri"
"Tidak, biar aku saja sini"
Wendy di tuntun MinHyun untuk duduk di sofa ruang tamu. Tetapi Wendy menolak, dengan alasan malu karena banyak teman-teman MinHyun salah satunya Suga. Wendy memilih duduk disofa dekat ruang tamu, biarpun tempat dimana Wendy duduk dan Teman-teman MinHyun duduk itu adalah satu ruangan.
MinHyun mengambil beberapa peralatan di kotak p3k dekat dimana Suga duduk. Wendy dari tadi memperhatikan Suga tetapi Suga hanya diam saja bahkan tak merespon apapun saat dirinya tau kalau Wendy terluka, sangat berbeda dengan kemarin saat mereka berdua berada di apartemen milik Suga.
•••
"Pagi, Oppa"
Sapa Wendy yang kebetulan berselisih saat menaiki tangga menuju kelasnya. Suga tidak menjawab dan wajah nya pun datar, lelaki itu tetap berjalan tanpa menoleh sedikit pun. Wah gila, hilang harga diri Son Seungwan sapaannya di abaikan.
Entah apa yang ada dipikiran Wendy, dia membeli sebotol minuman isotonik dan akan memberikannya pada Suga. Saat sampai dikelas milik Suga, Wendy melihat lelaki pucat itu menidurkan kepalanya dimeja. Wendy tanpa sepatah katapun meletakan kopi tersebut tepat dihadapan Suga. Beberapa orang yang ada dikelas tentu saja sedari tadi memperhatikan mereka berdua. Wendy yang menyadari ini kemudian menundukan kepala nya sedikit dan berjalan keluar.
"Dia cukup tampan jika sedang tidur"
"Pipi nya sangat chubby"
"Mungkin dia lebih cocok dikatakan imut dari pada tampan" Gumam Wendy.Sore ini setelah jam pulang sekolah, Tim basket SOPA sedang melangsungkan pertandingan dengan tim basket Hanlim. Tentu saja Wendy menonton untuk menemani Seulgi. Jika biasanya Wendy menonton basket dengan tenang, Kali ini Wendy ikut berteriak memberi semangat.
"Suga Opppaa..!"
Teriak Wendy ikut meramaikan pertandingan. Tentu saja hal itu membuat beberapa pasang mata melihatnya terkejut. Rumor yang sudah hilang kini kembali lagi.
Permainan berakhir dan dimenangkan oleh tim lawan. Hal ini membuat para pemain SOPA kecewa, walaupun ini hanya pertandingan biasa tetap saja itu membuat mereka kecewa.
"MinHyun Oppaa..!"
"Aku sedari tadi mencari Suga Oppa, tapi tidak ketemu. Kau tau dimana dia?""Aku rasa dia sedang berada di ruang pemain"
"Dia pasti sedang sangat kesal karena kalah""Kalau begitu bisa aku titipkan saja padamu dan tolong berikan minuman ini pada Suga Oppa?"
"Ah, iya tentu saja"
•••
Setelah kekalahan kemarin, Suga terlihat sedang berlatih basket seorang diri dilapangan sekolah. Dia merasa kecewa pada dirinya sendiri dan mulai berlatih basket kembali. Berharap mendapatkan kemenangan dipertandingan selanjutnya.
Wendy muncul dari bangku penonton dan duduk dibarisan paling depan.
Shot..!
Lemparan pertama suga berhasil masuk kedalam ring. Wendy memberikan tepuk tanganya sambil tersenyum.
"Sedang apa kau disini?" Teriak suga dari tengah lapangan.
"Menonton mu berlatih basket"
"Ah, iya ini minuman untuk mu"
"Aku letakan didekat tas mu ya""Kau tidak seharus nya berada disini"
"Bawa minuman mu dan perg—"Drrt...
Drrt...
Drrt...
Tuan Kim is calling..."Halo, Tuan Kim?"
"Oh kau sudah didepan?"
"Baiklah aku akan kesana"Tut, Wendy mematikan telfonnya.
"Semangat..!"
Ucap Wendy sambil mengepalkan tangannya memberikan semangat untuk Suga. Lalu berlari keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold
FanfictionSeorang gadis cantik yang baru saja pindah dari Canada bernama Son Seungwan (Wendy) anak perempuan dari pemilik perusahaan Son Group. Dia dipertemukan dengan seorang lelaki, anak dari sahabat ayahnya yang bernama Min Yoongi (Suga) anak pertama dari...