1000 Day [ Na Jaemin❌ Choi Jisu/Lia]🔞🔞

16. selalu bersama mu🔞

Rasa nya tidak pantas
Tapi aku ingin menjadi pantas
Terlebih untuk bersama mu.

"eunghh"

Lia melenguh saat jaemin menyesap kuat bibir nya. Entah apa yang terjadi namun setelah jaemin mengatakan bibir nya telah dinodai oleh pria itu-johnny, pria tampan bermarga na itu langsung meraup habis bibir nya.

Melumat nya dengan hati² dan lembut. Tapi sayang nya itu hanya bertahan beberapa menit saja. Setelah nya tautan mereka sempat dilepaskan oleh jaemin lalu dengan wajah yang sudah menampakan nafsu nya pria tampan na itu membuka habis seluruh baju nya dan juga milik nya bersama.

Sehingga sekarang mereka saling memakan bibir satu sama lain dengan tubuh yang telanjang bulat.

Lia mengeratkan sedikit kalungan lengan nya dileher jaemin saat merasakan gesekan dibawah sana antar area sensitif mereka.

Jaemin sengaja melakukan itu untuk meningkatkan gairah dan rangsangan pada kekasih cantik nya itu.

"eunghh jaemhhh" lia berusaha melepaskan ciuman mereka karena jujur demi apapun lia kehabisan nafas.

Jaemin yang mengerti dengan sedikit tak rela melepaskan tautan kedua nya tapi tidak berhenti bergerak pelan dibawah sana. Membuat lia mendongkak meraup oksigen sambil melenguh pelan.

"kau sudah basah sayang~" ucap jaemin dengan suara berat nya saat ia bisa merasakan vagina kekasih nya itu terasa basah.

Lia diam dengan mata yang menatap jaemin sayu. Ia tak bisa mengatakan nya terlalu malu, tapi dari gestur tubuh nya mengatakan ingin lebih dan ingin jaemin segera melakukan nya.

"jaemhh ku mohonhh, shhhh"

Jaemin tersenyun senang mendengar kalimat itu terlontar dari belah bibir cantik kekasih nya. Jaemin mengecup singkat bibir lia.

"aku akan masuk sekarang"

Lia yang memang sudah dikuasi oleh nafsu hanya mengangguk pasrah. Ia meremat kuat sprai milik mereka saat merasakan kepala penis jaemin mulai memasuki nya perlahan.

"enghhhh" lia mengigit bibir bawah nya menahan rasa perih yang didapatkan nya. Tapi tak lama setelah nya jaemin berhasil memasuki nya sepenuh nya.

Kedua nya saling mengatur nafas sebelum nanti nya mereka akan bekerja keras kembali.

"boleh aku bergerak sekarang sayang ?"

"pelan-pelan jaem,"

Jaemin mengangguk. Setelah menunggu beberapa saat dan mendapatkan persetujuan akhir nya jaemin bergerak pelan diawal nya.

Lia mulai membusungkan dada nya saat merasakan pergerakan sang kekasih.

Tapi karena jaemin bergerak terlampau pelan, lia malah merasa frustasi sendiri. Lubang nya menginginkan lebih.

"jaemhh lebih cepathh ahhh..."

Jaemin tersenyum jahil melihat wajah putus asa sang kekasih.

"heum bukan nya tadi kau minta pelan saja"

Lia menggelengkan kepala nya sambil terus mendesah.

"shhh ahhh jaem..ku mohonhhh ini terlalu pelan..hikss...jaemmhh"

Mendengar isak tanggis yang terselip diantara desahan frustasi itu akhir nya jaemin menuruti permintaan sang kekasih.

"baik lah, tapi jangan meminta ku untuk berhenti. Biarkan aku merasa puas sendiri"

Lia mengangguk cepat. Setelah nya jaemin dengan semangat mengangkat kaki lia keatas pundak nya agar ia bisa bergerak lebih leluasa.

Dan setelah nya bisa jaemin dengar dengan sangat jelas pekikan lia saat diri nya menumbuk kuat dan kasar lubang yang terus berkedut itu.