12. SENYUM KU

331 28 1
                                    

Aku awal nya ragu dan tak yakin saat menerima juluran tangan mu.

Aku tak yakin kau mampu menarik ku kembali kedasar dan kembali kedataran.

Tapi....kau tampak begitu berusaha untuk itu.


Waktu terus berjalan dengan sendiri nya tanpa bisa di hentikan sedetik pun. Sudah terhitung 3 bulan jaemin dan lia menjalin kasih dan hidup bersama satu atap diapartement jaemin.

Pagi ini lia sedang memasak sarapan untuk ia dan jaemin sebelum berangkat sekolah.

Jaemin berjalan menuju dapur dengan seragam lengkap nya.

"selamat pagi sayang~" ucap jaemin sambil mengecup pipi lia dan memeluk gadis itu.

"tch ! Berhenti mencium ku jaemin..segera makan sarapan mu, atau kita akan terlembat ke sekolah"

"hehhe baik lah" setelah nya jaemin duduk dikursi begitu pula dengan lia tapi gadis itu memekik saat tubuh nya malah ditarij oleh jaemin dan didudukan dipangkuan nya.

"na jaemin !!"

"apa ? Mulai sekarang kau akan selalu duduk dipaha ku saat sedang makan"

"kau gila ?"

"tidak.."

"lepaskan aku na jaemin"

"eung tidak mau" jaemin semakin mengeratkan pelukan nya pada pinggang ramping milik lia.

Lia menghela nafas nya lelah. Jaemin memang selalu keras kepala dan manja seperti ini saat diapartement. Berbeda saat berada disekolah. Pria itu terlihat arogan dan irit bicara, kecuali bersama lia.

"jaemin, makan sarapan mu jangan mengendusi leher ku terus"

Jaemin tak mendengar ucapan sang kekasih. Ia malah semakin menjadi mengendusi leher lia sampai gadis itu terlepas mendesah yang membuat jaemin terkekeh mendengar nya.

"sayang, aku boleh sarapan dengan ini ?" tanya jaemin sambil meremas belahan dada lia yang padat membuat lia melenguh karna ulah kekasih nya itu.

"kau bukan bayi jaem"

"tapi aku ingin, heumm boleh yaa"

Jaemin menunjukan wajah memelas nya pada lia membuat lia muak melihat nya.

Lia memang tak terlalu melarang jaemin menyentuh diri nya sama sekali. Dan jaemin pun tak terlalu memaksa lia saat gadis itu sedang tak ingin.

Namun sejauh ini mereka memang belum sampai pada hubungan yang lebih intim.

Tapi entah lah untuk pagi ini jaemin benar² merasa tergoda dengan lia yang memakai seragam sekolah nya. Gadis itu selalu tampak seksi dengan kemeja sekolah nya yang sangat pas ditubuh ramping nya.

Namun tadi jaemin tak sengaja melihat belahan dada lia dari celah kemeja seragam nya yang seketika membuat jaemin menginginkan dua gunung kembar milik kekasih nya itu.

"euunghh jaemhh"

Jaemin sudah membuka kancing kemeja lia dengan mulut nya yang sibuk menjilati leher lia.

Setelah nya jaemin membalikan tubuh lia menjadi menghadap pada diri nya.

Jaemin mengecup puncak dada lia yang berwarna kecokelatan itu sebelum akhirnya mengulum habis payudara kanan lia dan tangan satu nya meremas yang sebelah kiri nya.

"jaemhh jangan digigithh..sakithhh"

Jaemin tak menghiraukan racau'an lia. Ia terus menyesap kuat payudara yang sekarang sudah beralih disebelah kiri nya pula. Bergantian.

Lia meremas rambut hitam jaemin yang sudah ditata nya tadi hingga berantakan.

Salah sendiri kenapa pria itu malah mesum pagi² begini.

"jaemhh sudah...kita akan terlambat nanti.."

Jaemin melepaskan sesapan nya dari dada lia. Ia tersenyum kemudian mengecup bibir lia sekilas. Mengancingkan kembali seragam lia dan memakan sarapan nya hingga habis sebelum akhirnya mereka berangkat ke sekolah.

"lia !!"pekik chaeryong saat melihat sahabat nya itu dikoridor sekolah bersama jaemin.

Lia hanya mengulaskan senyum manis nya.

"eungg jaemin.. Boleh aku membawa lia sekarang ?"

Jaemin tersenyum dan mengangguk mengiyakan ucapan chaeryong.

"baik lah. Ayo lia kita kekelas bersama."

Lia mengangguk kemudian mereka meninggalkan jaemin sendiri dikoridor.

Saat jaemin akan melanjutkan langkah nya tiba tiba seseorang menepuk pundak nya membuat nya menoleh.

"pak jhonny ?"

Jhonny mengulaskan senyum tipis nya pada jaemin.

"bisa kita bicara sebentar na jaemin ?"

Jaemin mengangguk lalu mengikuti langkah sang guru menuju ruangan nya.

"lia apa kau sibuk saat weekend nanti ?"

"tidak yong, kenapa ?"

"ayo kita pergi ke taman hiburan. Kau tidak pernah pergi kesana kan"

Lia hanya mengangguk mengiyakan ucapan sahabat nya itu.

Lia memang tak pernah menginjakkan kaki nya ketaman hiburan seperti anak seusia nya yang mungkin sering menghabiskan waktu untuk bersenang² ditaman itu. Entah dengan teman, keluarga maupun dengan pasangan mereka.

Lia tersenyum miris menginggat dirinya hanya akan menghabiskan waktu dengan bersekolah setelah nya bekerja hingga pagi buta menjemput.

"boleh aku mengajak jaemin ?"

"heumm, tapi aku ingin berdua dengan kau saja lia. Jaemin sudah sangat sering memonopoli mu dari ku tau" ucap chaeryong dengan nada merajuk nya.

Lia tertawa kecil mendengar ucapan chaeryong yang mana membuat gadis itu tersenyum hangat saat mendengar tawa lia.

Chaeryong tak ingat kapan terakhir kali ia melihat senyum dan suara tawa gadis cantik itu.

Tapi setelah gadis cantik itu tak lagi tinggal dirumah nya chaeryong sangat sering melihat garis senyum diwajah lia. Bahkan wajah lia sekarang jauh lebih baik, berseri dan mulus tanpa cacat sedikit pun.

Chaeryong senang karna jaemin merawat lia dengan baik, dan memberikan banyak kasih sayang dan sebagainya yang akhir² ini membuat lia seperti nya sangat bahagia.

"eumm aku akan meminta ijin pada jaemin dulu ya, kau tau sendirikan dia itu seperti apa pada ku"

"oke, katakan pada ku kalau kekasih menyebalkan mu itu tak memberi ijin. Akan ku patahkan kaki nya"

Lia semakin terkekeh mendengar ucapan chaeryong. Hhhh lucu sekali. Bahkan chaeryong terkadang berbisik pada lia kalau ia selalu menahan pipis nya saat bertemu jaemin terlebih saat jaemin menatap datar dan dingin pada nya.

Lalu ia berniat akan mematahkan kaki lelaki itu ? Hahaha lucu sekali.

"kau yakin akan mematahkan kaki jaemin ?"

"kenapa tidak ?"

"kkkkk, apa kau sudah berani membalas tatapan tajam nya ?"

"huh ? Aku....tidak hehehehe" chaeryong menggeleng sembari mengaruk tengkuk nya yang sama sekali tak gatal.

"tenang saja, aku pasti bisa mendapatkan ijin dari nya yong"

Chaeryong hanya mengangguk.

Setelah nya bel masuk pun berbunyi pertanda proses belajar mengajar akan segera berlangsung. Dan semua murid² pun berhambur untuk masuk kekelas masing² dan duduk dikursi nya. Begitu pula dengan lia dan chaeryong.




Tbc.

1000 Day [ Na Jaemin❌ Choi Jisu/Lia]🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang