3. DUNIA KU

661 42 3
                                    

Happy reading😍

Dunia ku gelap dan hampa

Tak ada yang tau akan itu.

Mereka hanya senang menertawakan kesulitan hidup ku. Karna itu adalah lelucon bagi mereka.






Disini lah lia sekarang, disebuah club yang tak seharus nya ia datangi. Tapi mau bagaimana lagi. Diri nya tak boleh pulang kerumah tanpa membawa uang untuk kedua orang tua nya itu.

Lia hanya sebagai seorang waitress disana. Tapi tak menutup kemungkinan diri nya teramat sering dilecehkan. Marah. Tentu saja. Lia menanggis frustasi saat pertama kali menjalani pekerjaan ini.

Ia pikir hanya sebagai pelayan yang mengantarkan minuman pelanggan dengan biasa saja tapi nyata nya salah saat ia mengetahui kemana diri nya diletakan untuk bekerja.

Lia sedang mengelap gelas² kaca dibalik meja bartender nya.

"heii cantik~" sapa seseorang yang membuat lia jengah. Tentu saja. Karna orang ini lah harga diri nya hilang begitu saja karna memberi nya pekerjaan ini. Hwang hyunjin.

Lia menatap datar pada hyunjin yang sekarang sedang memasang wajah angkuh nya.

"sudah lama aku tak mengunjungi mu sayang, seperti nya kau menyukai pekerjaan ini" ucap hyunjin sambil mencolek dagu lia.

"persetan !!" desis lia namun itu masih bisa didengar oleh hyunjin. Pria itu menyeringai senang karna umapatan lia.

"heii, jangan mengumpat seperti itu. Lebih baik kau mendesah dibawah ku"

Lia menatap tajam pada hyunjin.

"kau gila ?"

"hahha tentu saja tidak. Aku sangat waras"

"heh ! Benar kah ??"

"tentu saja. Bagaimana ? Kau bersedia melayani ku kan, choi jisu"

Lia memalingkan wajah nya kearah lain. Wajah nya sangat memerah sekarang. Bukan karna malu tapi karna marah.

Melihat raut wajah lia yang sedang memerah karna menahan emosi nya  hyunjin terkekeh puas.

"tidak hari ini, tapi aku pasti akan tetap meminta mu melayani ku nanti nya. Dan kau harus mendesah merdu dibawah ku sayang" ucap hyunjin sambil mengedipkan sebelah mata nya lalu ia berlalu dari meja bertender itu entah kemana.

"hwang hyunjin sialan !!" ucap lia penuh emosi.









Jaemin mengernyitkan kening nya saat sampai di alamat yang hyunjin kirimkan pada nya.

"sialan, apa sih hwang brengsek itu sungguh berada disini ?"

Jaemin sangat tak yakin. Tapi saat ia menelpon hyunjin ia mendesis karna pria itu sungguhan berada didalam sana.

Jaemin masuk kedalam club itu. Ia sedikit menutup telinga nya karna mendengar suara musik dan teriakan orang² didalam sana.

Ini waktu yang sudah menujukan waktu malam. Dan tempat ini sangat sesak sampai menyulitkan jaemin untuk mencari hyunjin.

"kemana si hwang sialan itu ?" gumam jaemin sedikit kesal.

Tapi tak lama akhir nya ia menangkap sosok yang sedari tadi dicari nya. Orang itu sedang duduk disofa bersama beberapa orang gadis yang berpakain sexy disana.

"hwang hyunjin sialan" panggil jaemin saat sudah berdiri tepat dihadapan hyunjin.

"oh naem jaemin, lama sekali kau ini"

"huh kau tau sendiri kan aku itu masih sekolah"

Hyunjin terkekeh pelan.

"aku juga" balas nya sambil menghembuskan asap rokok nya ke udara.

"tapi kau selalu bolos sialan"

"haha tentu saja. Hhah aku akan kesekolah kalau diantara siswi² itu mau mendesah untuk ku"

"terserah kau saja" ucap jaemin mengabaikan hyunjin.

"oh iya na jaemin. Aku ada kejutan untuk mu"

"apa ?"

"sebentar"
Ucap hyunjin yang membuat jaemin penasaran.

"lia bawakan aku satu botol minuman lagi"

Jaemin mengernyit mendengar nama yang disebut hyunjin.

Ia awal nya tak percaya akan pendengarannya tapi sekarang mata nya lah yang tak percaya saat melihat seorang  yang memakai pakaian waitress berjalan ke arah mereka.

"lia ?" gumam jaemin.

Lia dengan raut wajah datar nya meletakan sedikit kasar botol minuman itu pada hyunjin dan menatap sinis pada pria itu.

Yang ditatap hanya terus tertawa seolah mengejek dirinya.

"hei jangan memasang wajah datar begitu, kau semakin terlihat mengoda tau.." ucap hyunjin sambil terkekeh.

"dasar pria mesum !!" lia memutar bola mata nya lalu detik berikut nya bola mata cantik itu membola saat menemukan sosok jaemin disana.

"kejutan !!!" seru hyunjin yang membuat lia dan jaemin menoleh bersamaan pada diri nya.

"hahaha wajah terkejut kalian itu sangat lucu sekali."

Jaemin mendengus sedangkan lia terus memaki hyunjin didalam batin nya.

Tanpa memperdulikan hyunjin mau pun jaemin lia kembali ketempat nya dimeja bertender.

Jaemin memperhatikan hal itu. Ia baru tahu kalo gadis itu bekerja ditempat kotor seperti ini.




Jam 1 malam, lia selesai dengan kerja nya. Lia kerja paruh waktu disana ia hanya bekerja dari jam 4 sore sampai jam 1 malam. Begitu setiap hari nya. Dan diri nya juga dibayar harian oleh pemilik club itu.

Lia menyibak rambut nya dan menghempaskan nafas nya saat keluar dari club itu.

Badan nya terasa sakit dan pegal, tentu saja. Karna beberapa jam sebelum ia pulang diri nya baru saja habis melayani nafsu orang² yang membutuhkan itu.

Dan ia selalu mendapat uang lebih dari mereka yang dilayani nya. Lia menatap amplop uang yang diterima nya malam ini.

Saat melihat uang itu entah kenapa hati nya merasa teriris. Ia tau ini adalah dosa terbesar dalam hidup nya.

Lia tau dirinya adalah salah satu penghuni neraka nanti nya. Tapi ia tak peduli. Terlebih lagi ia melakukan ini untuk orang yang sangat amat disayang nya. Bukan orang tua nya melainkan sodara nya.

Iiya. Alasan lia bertahan dirumah neraka nya itu dan bekerja seperti ini adalah karna sodara kembar nya. Iya Karna choi soobin.

Saat ini sang kakak sedang berada dirumah sakit. Dan uang ini sebagian nya akan ia pakai untuk biaya perawatan kakak nya dan sebagian lagi jelas untuk orang tua nya.

Sekali lagi lia menghempaskan nafas berat sambil menyengka airmata nya. Setelah itu Ia pun berjalan meninggalkan tempat haram dan kotor itu untuk pulang kerumah nya.

Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan diri nya dari jauh.

'choi jisu'






Tbc.

Maaf kalo banyak kata yang typo nee🙏🙏

1000 Day [ Na Jaemin❌ Choi Jisu/Lia]🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang