Happy reading😍
Apapun akan aku lakukan demi dirimu.
Kamu adalah alasan ku mempertahankan hidup ku sampai saat ini.Percaya lah, aku sangat lelah dan putus asa sekarang.
Aku ingin mengakhiri ini semua. Tapi aki tak ingin meninggalkan mu begitu saja.Tak mau.
Lia rupa nya tidak pulang kerumah nya, ia kerumah sakit. Menuju kamar rawat sang saudara laki² nya itu.
Lia duduk disamping ranjang soobin, sambil memandang wajah pucat nya. Hati nya sangat amat terluka. Bahkan dari hari pertama laki² itu berada dirumah sakit, kedua orang tua nya tak ada yang datang menjenguk nya. Dan hari ini sudah terhitung seminggu. Sungguh kasian sekali
Sebegitu tidak penting nya kah diri nya dan sang saudara dimata orang tua nya ? Mengapa mereka begitu tidak peduli nya pada anak² mereka ?
Lia meneteskan buliran bening itu dari sudut mata nya. Sesak. Hati nya terasa perih bila mengenang kenyataan hidup nya.
"hiks....soobin-ah bertahan lah sebentar lagi." ucap lia sambil mengenggam jemari soobin dengan erat.
Bagi nya tak apa diri nya dipelakukan kasar oleh orang tua nya. Tapi ia tak bisa terima saat soobin sakit dan bertaruh nyawa seperti ini saja mereka masih tak peduli.
Ini terlalu kejam.
Lia mengernyit dalam tidur nya. Ia merasa terusik saat merasakan ada tangan yang mengusap kepala nya.
Lia bangun dari tidur nya dan didapati nya soobin yang sudah lebih dulu terbangun menatap diri nya.
"kenapa kau kesini ? Kau pasti kelelahan" ucap soobin dengan suara lemah.
Lia mengulaskan senyum manis pada saudara nya itu.
"tidak. Aku tidak lelah sama sekali"
"choi jisu, kau ingin berbohong pada ku huh ?"
"tidak soobin-ah, aku berkata jujur kok hehe. Oh iya aku membawa buku salinan tugas mu ini dari yeonjun"
"terima kasih."
"tapi kau jangan mengerjakan nya sekarang. ! Ingat aku mengawasi mu choi soobin"
Soobin terkekeh pelan mendengar peringatan itu.
"heii aku ini kakak mu"
"tidak peduli"
"kau harus memanggil ku oppa"
"tidak mau.."
"hmm ya sudah."
Lia menatap soobin.
"aku akan memanggil mu oppa kalau kau sudah sembuh"
"selalu saja begitu" dengus soobin. Lia tertawa pelan.
"aku harus pulang dan mengambil buku pelajaran ku"
"heum hati² ya"
"iya tenang saja. Sudah yaa aku pergi"
Pamit lia tapi sebelum nya ia mengecup kening kakak nya itu sebelum benar² pergi dari sana.
Lia baru saja menutup pintu utama saat masuk kerumah nya, tiba tiba
Plak !!!
Satu tamparan hinggap kembali dipipi putih nya membuat warna merah yang kentara disana.
"darimana saja kau huh ?? Apa kau tak tau kalau ibu mu ini hampir saja mati dibunuh oleh ayah mu yang sialan itu"
Lia diam sambil memegang pipi kiri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Day [ Na Jaemin❌ Choi Jisu/Lia]🔞🔞
Novela JuvenilCast : NA JAEMIN X CHOI JISU / LIA Mature content (maybe)🔞🔞 Tapi aku mau isi dengan sedikit NC di ff ini. Jadi harap tau umur yaa Kalo ga suka sama cerita nya bisa langsung keluar dari cerita nya. Inti nya jangan hate komen 😊 Aku ga butuh Aku but...