Happy reading😍
Mereka tak tau apapun tentang ku
Dan tentang penderitaan ku.Tetapi mereka sebisa mungkin menghakimi hidup mu.
Chaeryong berlari keluar kelas saat bell istirahat berbunyi. Jantung nya memompa dengan begitu cepat saat menginggat sekilas kondisi tubuh lia tadi.
Ia berlari hendak menuju kantor guru, tapi langkah nya berhenti saat mendapatkan orang yang dicari nya sedang duduk dibawah pohon halaman sekolah.
"lia !!" panggil chaeryong yang membuat lia menoleh pada sumber suara. Tak membalas panggilan itu, lia hanya mengulaskan senyum saat melihat chaeryong berjalan kearah nya dengan wajah khawatir.
"lia...hiksss" chaeryong langsung memeluk tubuh lia saat sudah mendekati nya.
"hiksss....kau tak apa ?" tanya gadis cantik itu.
Lia tersenyum simpul sambil mengusap punggung chaeryong.
"aku baik yong.. Kau bisa lihat sendiri kan"
"pembohong !! Hiksss" chaeryong melepaskan pelukan nya lalu menatap lia dengan iba.
"lalu ini apa ?" tanya chaeryong sambil menunjuk lutut lia.
"dan ini ?" satu lagi, tunjuk chaeryong pada telapak tangan lia yang masih nampak jelas goresan² luka disana.
"bukan apa² yong. Ini cuma--"
"cuma luka kecil begitu ??" chaeryong menatap tajam Pada lia.
"kemarikan, aku sudah membawa kotak p3k untuk mu" sambung chaeryong.
Lia hanya diam saat chaeryong mengobati luka nya. Lagi dan lagi. Dan selalu chaeryong yang mengobati luka tubuh nya kalau tidak ada soobin seperti ini.
Biasa nya ia dan soobin akan saling mengobati saat mendapatkan luka dari orang tua mereka.
Tapi karna soobin tak ada, maka chaeryong lah orang yang sedia membantu nya.
Jauh diujung lapangan sana, seseorang sedang menatap dua gadis cantik yang berada dibawah pohon itu. Ia sedikit meremat kotak kecil yang berisi kan kapas,betadine dan plaster didalam nya.
Sedikit kesal karna dirinya terlambat namun tersenyum samar karna gadis itu bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat pada luka² nya.
Didalam hati nya ia berjanji suatu hari nanti tak akan lelet seperti hari ini saat akan menolong orang itu.
Lia dan chaeryong sedang menyantap makan siangnya dikantin dengan khimat awal nya sebelum kedatangan yeji dan 2 orang teman nya itu.
"wahhh makanan yang enak" ucap yeji sambil tersenyum mengejek ke arah lia.
Lia mengabaikan ucapan itu dan kembali memakan makanan nya. Yeji tertawa hambar saat tau dirinya diabaikan oleh lia.
"hhh ini akan lebih enak lagi kalau saja.........." yeji merunduk kan tubuh nya untuk menatap lekat pada lia dan tangan nya meraih sebotol saus cabe diatas meja itu.
"...... ditambah kan lebih banyak saus seperti ini" lanjut yeji lalu ia menuangkan semua isi saus dibotol itu pada piring makanan lia hingga benar² tandas.
Chaeryong tentu saja terkejut melihat hal itu tapi berbeda dengan lia yang nampak tenang saja.
"uppsss silahkan menikmati makanan mu choi jisu~" ucap yeji sambil menepuk pelan pipi lia.
Belum sempat berlalu dari sana, yeji terkejut bukan main karna tiba tiba tangan
Nya ditarik oleh lia, lalu setelah nya lia memelintir tangan yeji ke belakang tubuh nya dan menendang kaki yeji membuat gadis itu lemah dan jatuh terduduk dilantai kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Day [ Na Jaemin❌ Choi Jisu/Lia]🔞🔞
Ficção AdolescenteCast : NA JAEMIN X CHOI JISU / LIA Mature content (maybe)🔞🔞 Tapi aku mau isi dengan sedikit NC di ff ini. Jadi harap tau umur yaa Kalo ga suka sama cerita nya bisa langsung keluar dari cerita nya. Inti nya jangan hate komen 😊 Aku ga butuh Aku but...