Chapter 6

121 19 3
                                    

...

_ Believe Me_

...

"Tulilah akan kebenaran, cukup dengarkan apa yang kukatakan."

"Percayalah padaku..."

...


Bayangan gelap itu terus mengejarku. Seberapa kuat aku berlari pun tidak menjauhkan bayangan itu, dia terus mendekat, seperti berusaha untuk menangkapku, ingin membawaku, mencegahku meraih cahaya yang masih jauh disana, dan menghalangiku untuk kembali.

Ctak.

Suara itu berhasil mengusikku, dan membuatku membuka perlahan bola mataku.

'Putih...' warna pertama yang aku lihat.

Ah.. Benar, aku masih ada dirumah sakit y--- tunggu, itu artinya, bayangan hitam tadi,

Mimpi?

"Oh.. Jisoo-yah.. kau sudah bangun?"

Kutolehkan kepalaku ke sumber suara, dan menangkap sosok tampan mengenakan kaos putih dan ripped jeans mendekatiku sambil membawa sekaleng minuman karbonasi.

Aku mencoba bangkit, tapi dengan segera ia mendekat, membantuku untuk duduk.

"Katanya kau belum makan dari tadi pagi, dan ini sudah sore menjelang malam." dia mulai berbicara sambil membenarkan bantalku agar aku merasa nyaman.

"Kau tidak boleh tidak makan seperti itu Jisoo-yah, kau harus tetap makan meskipun tidak ingin. Apa kau tidak mau bubur? Mau aku pesankan makanan dari luar?" tanyanya penuh perhatian yang ku jawab dengan suara dan gelengan pelan.

"Bubur, tidak apa-apa..."

Laki-laki itu menatapku lurus, lalu bangkit,

"Akan kuambilkan makanannya sekarang, dan kau harus makan, mengerti?" aku tidak bisa tidak mengangguk jika dia sudah seperti itu.

Kim Baek Hyun, kenapa dia terlihat sangat mengkhawatirkan ku?

Tak butuh waktu lama untuknya pergi dan kembali. Dia menarik kursi, duduk mendekat, membuatku gugup, lalu menyendokkan bubur untukku.

Meskipun mungkin wajahku sangat merah sekarang, aku tetap membuka mulutku, untuk melahap makanan itu.

"Bagus... gadis baik.." katanya sambil tersenyum manis dan membuatku tersipu.

Aku merasa seperti anak kec--

"Taehyung... Kau tau dimana dia, Jisoo-yah?"

Tubuhku menegang mendengar nama itu.

"Saat aku kesini, dia sudah tidak ada, kau tidur, satu pesan darinya mengatakan bahwa kau belum makan, dan sampai saat ini, ponselnya tidak bisa dihubungi. Apa dia mengatakan sesuatu padamu?"

"Jadi aku mohon, Kim Tae Hyung, pergilah dari kehidupanku..."

Teringat lagi ucapan kejam yang terlontar dari mulutku padanya.

Aku tau, padahal ini semua bukan sepenuhnya kesalahan Taehyung, dia bahkan tidak tau apa-apa soal ini. Aku yang dari awal memilih untuk diam, mengapa tiba-tiba menyalahkan semua ini padanya?

너의 Fake Love (Season ONE COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang