Chapter 16

97 14 0
                                    

Prev Chapter

Taehyung menatapku dengan mata yang begitu sayu, namun ia tetap tersenyum kearahku, dan bersaman dengan jawaban Irene eonni untuk pendeta, ia berkata,

"Sudah berakhir, Jisoo-yah."

...

Chapter 16

...

_The Meaning of_

...

"Jadi, arti dari semua perkataanmu untukku adalah,

Kematian?"

...


Saat ini, di dalam sebuah mobil yang berisikan dua orang laki-laki dan satu orang perempuan itu hening, tidak terdengar adanya percakapan, hanya suara mesin halus yang terdengar.

Diamnya sang supir, mungkin dapat dipahami karena dia sedang fokus mengemudi, tapi bagaimana dengan dua orang yang duduk dibangku belakang?

Sang laki-laki-Kim Tae Hyung- yang sudah melepas dasi dari setelan tuksedo-nya sedang memangku wajah sambil melihat ke luar kaca, sedangkan sang gadis-Kim Ji Soo- masih dengan gaun ungunya duduk tenang sambil sesekali mencuri pandang ke arah laki-laki disampingnya.

Semenjak keluar dari gedung pernikahan, Jisoo merasa Taehyung menjadi sangat diam, laki-laki itu bahkan pergi sebelum acara benar-benar selesai, dia pergi di tengah acara setelah memberi Jisoo sebuah kado pernikahan, atas nama gadis itu.

Sementara itu Jisoo menunggu sampai acara selesai, baru menyerahkan hadiah itu pada kakak angkat Taehyung, Irene. Setelahnya ia pamit pulang menghampiri mobil, tempat dimana laki-laki satu sekolahnya itu berada.

Jisoo bahkan belum bisa berterimakasih soal gaun yang indah, wajah yang cantik, rambut yang tertata menarik, juga hadiah yang dapat ia berikan kepada yang berbahagia.

Dia juga belum bisa berkata kalau berkat Taehyung, dia merasa pantas. Dia juga belum bisa bertanya tentang apa yang ia dengar dari percakapan Taehyung dan kakak laki-lakinya, Baekhyun. Dia juga belum bertanya maksud dari ucapan Taehyung ketika ikrar suci Irene selesai dilakukan.

Jisoo belum bisa mengatakan apapun karena laki-laki itu memasang wajah yang benar-benar tidak ingin diganggu. Ditambah gadis itu ingat ekspresi Taehyung ketika melihat kakaknya menikah di hadapannya, dia semakin menahan suaranya untuk keluar.

Cukup terasa lama karena suasana hening, akhirnya mobil yang ditumpangi mereka sampai di depan gerbang rumah Jisoo dan saat itu juga Taehyung menahan lengan Jisoo yang akan membuka pintu.

"Jisoo-yah," Jisoo segera menoleh dan mendapati Taehyung menarik senyum lembut, namun terlihat dipaksakan, "Terimakasih sudah mau datang bersamaku ya."

Gadis itu mencoba menahan beberapa pertanyaan dalam pikirannya dan memilih berkata, "Aku juga berterimakasih untuk gaun, kado dan lainnya, Taehyung-ah."

"Tidak perlu berterimakasih karena hal itu, aku senang melakukannya. Ah benar, ini."

Taehyung menyerahkan sebuah tas kecil dengan sebuah kotak kecil di dalamnya. Jisoo memberikan tatapan bingung pada laki-laki di depannya.

"Aku lupa memberikan ini padamu. Padahal ini sangat cocok dengan gaunmu," kata Taehyung yang membuat Jisoo segera menyerahkan kembali pada Taehyung, sebelum ia membukanya.

너의 Fake Love (Season ONE COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang