Chapter 20

128 18 0
                                    

Bayangan wajah seorang gadis yang membuatnya se-berani ini mencuat dan membuatnya tersenyum tipis.

"Hah, aku ingin cepat bertemu."

...

Chapter 20

...

_House of cards_

part.1

...

"Aku tau semua ini akan runtuh begitu kau menyentuhnya, tapi aku mohon, tetaplah bersamaku, bertahanlah bersamaku."

...


Kring! Kring!

Kri--

Tuk.

Tidak biasanya, jemari lentik laki-laki remaja yang sudah terlihat tampan dengan wajah bangun tidurnya, mematikan alarmnya sendiri sebelum kakaknya.

Dengan langkah yang belum sepenuhnya memiliki daya, dia berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri.

15 menit untuknya selesai, dan itu cukup membuatnya terlihat memiliki wajah fresh dan cerah.

"Sarapan dulu, Taehyung-ah," sapa kakaknya yang sudah menata beberapa piring di atas meja makan untuk adiknya yang berjalan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk putih.

Mereka duduk bersama, mulai menyuapkan satu per satu sendok nasi dan gyeran mari*.

Sang kakak memperhatikan adiknya yang biasanya ada aja yang dibahas, kini diam dan tampak gusar,"Apa kau gugup, Taehyung-ah?"

Taehyung mengangkat wajahnya, lalu tersenyum kaku, "Setiap memikirkannya, perutku mulas, hyung. Aku tidak tau apa aku bisa bicara dengan benar di depan nuna nanti."

"Aku mengerti, ini hari yang besar untukmu. Nikmatilah kegugupan itu, dan percayalah semua akan baik-baik saja," ujar Baekhyun menenangkan adiknya.

Taehyung menelan ludah, kemudian mengangguk pelan.

Baekhyun tersenyum lembut lalu mengusap pucuk kepala adiknya pelan, "Ah benar. Nanti jam 7 aku akan pergi mengajak Jisoo keluar. Nanti kau gabung ya?"

"Hyung mau mengajak Jisoo keluar? Kemana?"

"Hem, mencari tempat makan yang enak atau sekedar berkeliling. Nanti kalau kau sudah selesai, kirimi aku pesan. Akan ku sediakan waktu untuk kalian berdua bicara."

Taehyung menyadari maksud kakaknya karena ingat tentang apa yang ia ceritakan pada sang kakak kemarin malam.

Keduanya saling menatap, Baekhyun memberikan tatapan dan anggukan berupaya untuk menyakinkan kembali pada adiknya bahwa semua akan baik-baik saja. Hingga Taehyung-pun mengangguk.

"Aku akan datang, hyung."

___

Di sebuah bandar udara terbesar di kota Daegu, Taehyung sudah diam menunggu di atas sofa yang disediakan dengan gugup selama kurang lebih 20 menit.

Ia memperhatikan jam tangannya yang menunjukkan pukul 06.54 dan papan besar yang menunjukan kapan jam terbang, "Hah ... tenanglah diriku. Ini akan segera berakhir."

Tak sengaja, pandangannya menangkap sosok yang ditunggu-nya berjalan ke arahnya, bergandengan tangan bersama pasangannya.

Tak sengaja, pandangannya menangkap sosok yang ditunggu-nya berjalan ke arahnya, bergandengan tangan bersama pasangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
너의 Fake Love (Season ONE COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang