너의 Fake Love (Season ONE COMPLETE)

Chapter 21

"Aku akan bersamamu, dan aku akan selalu membuatmu tersenyum. Kedepannya, juga akan banyak lagi orang yang dapat membuatmu bahagia lebih dari saat ini. Jadi bertahanlah untuk terus maju. Bertahanlah untukku, hem?"

...

Chapter 21

...

_House of cards_

part.2

...

"Aku tau semua ini akan runtuh begitu kau menyentuhnya, tapi aku mohon, tetaplah bersamaku, bertahanlah bersamaku."

...

Gadis cantik yang semula memiliki air muka pucat kini sedikit terbentuk semu merahnya berkat perkataan yang ia dengar dari laki-laki rupawan di hadapannya.

"Bertahanlah untukku, hem?"

Perkataan itu kembali terulang dan berhasil membuat seulas senyum bertengger di wajah Jisoo, gadis cantik itu.

Jisoo perlahan mengangkat kepalanya, melakukan eye contact cukup lama, sampai akhirnya, ia mengangguk pelan.

Satu anggukan dengan senyum tipis itu membuat laki-laki di depannya tersenyum senang sekaligus lega, "Baguslah, selama ini, kau sudah berusaha keras menahan semuanya sendiri. Karena itu, setelah ini istirahat saja ya, akan kubelika--

"Tidak, oppa," Jisoo menahan lengan Baekhyun, laki-laki di depannya, dengan jemari mungilnya.

"Aku ingin pergi jalan-jalan," lanjut Jisoo yang membuat Baekhyun memasang ekspresi kaget bercampur bingung.

"Aku sudah tidak apa-apa, dan daripada diam di rumah, bukankah lebih baik menikmati udara luar rumah untuk mengurangi stres?"

"Tapi tetap saja, kau baru saja minum obat jadi ...," Baekhyun memilih untuk tidak melanjutkan kata-katanya karena melihat wajah Jisoo yang kembali sendu.

Dengan satu helaan halus, "Baiklah, ayo jalan-jalan dan makan di luar, tapi, kalau kau merasa tidak sehat, harus wajib langsung katakan padaku, mengerti?"

Jisoo terkekeh sejenak baru mengangguk pelan, "Aku mengerti."

"Jadi, mau kemana?"

Jisoo nampak berpikir sejenak sebelum menjawab, "Taman bermain!"

____

"Tidak nuna, aku ingin bicara disini, ini tidak akan lama."

Remaja laki-laki yang akrab dipanggil Taehyung itu menahan lengan kakak perempuannya yang akan mengajaknya duduk di sofa yang menjadi tempat tunggu di bandara, tempat dimana mereka berdiri saat ini.

Meskipun sedikit bingung, namun Irene, kakak perempuan Taehyung menarik senyum lembut,"Begitu? Baiklah."

Taehyung menundukan kepalanya, melihat genggamannya yang membawa tas kecil dengan perasaan ragu untuk menyerahkannya.

"Berikan ini pada pemilik yang sebenarnya, dan nyatakan perasaanmu,"

Suara Jisoo bersama ingatan tadi malam kembali masuk pikiran Taehyung.

"Biarkan dia tahu bahwa dialah satu-satunya untukmu. Jangan takut, kau akan baik-baik saja atau bahkan lebih baik setelah mengatakannya. Percayalah padaku."

Taehyung termenung sesaat, 'Benar, semua akan baik-baik saja.'

"Nuna ...," panggil lembut Taehyung yang dibalas ekspresi 'Hem?' dari Irene.