#29. Cerita Kelulusan.

28 6 0
                                    

Malamnya Vera nggak bisa tidur dan terus terusan memandang foto Mas cogan dengan senyum merekah.

"Kira kira reaksinya gimana ya tadi?"

"Sebenarnya gue bingung sama perasaan gue sendiri, masa iya gue suka sama dua orang? Devan... Arleto" Gumam Vera.

Vera, kayanya lo nggak sadar udah nyebut nama lengkap orang yang lo suka.

Kita biarkan saja dia.

"Aaa bingung, Devan juga baik orangnya, terus Arleto juga baik, mamah helppp"

"Tapi" Vera diam sejenak.

"Gimana kalo devan udah punya cewek? Oke nggak papa biar gue juga bisa move on"

"Arleto.. Semoga dia nggak masih kebayang mantannya, masa iya sih gue juga harus bilang ke Arleto?"

"Engga! Malu maluin aja"

"Tapi tuh anak maluan banget!"

"Emm.. Devan tuh, kita nggak kenal dekat, bisa aja di ghosting" Vera masih terus berbicara sendiri.

Karena demi apapun dia bingung terhadap perasaannya sendiri, lihat yang itu jadi suka lihat yang ini tambah suka jadi Vera harus gimana wahai kawan?.

Perasaan nolak buat bohong.

"Tapi Arleto... Kita udah deket apa dia nggak ngerasain apa apa gituh sama gue? Ishh tuh bocah polosnya kebangetan!"

Namun semua ekspetasi Vera perlahan bubar, senyuman merekahnya perlahan muram dia teringat sesuatu.

"Sebenarnya gue ngomong duluan ke Devan biar gue juga bisa lega dan... Kita emang nggak akan ketemu lagi"

"Setelah lulus gue bakal dilamar sama Evan, hidup gue nggak sebebas sekarang, semoga Devan tetep inget gue sampai kapanpun" Gumamnya.

Ya itu alasan Vera mengungkapkannya, selain agar dia bisa merasa tenang ini juga merupakan salam perpisahan dari dirinya.

"Dan Arleto... Gue belum ngucapin good bye kedia" Suara Vera tambah melirih seakan gadis itu menahan air matanya.

"Ishh kapan sih berangkat sekolah lagi? Gue pengin cepet cepet ketemu Arleto.. "

Btw, mereka emang ada libur dua minggu setelah ujian kemarin.

Mungkin besok berangkat udah jadi pertemuan terakhir karena beberapa hari kemudian acara perpisahan akan diadakan.

Lalu malam ini Vera tidur dengan perasaan yang campur aduk.

********

Hari ini, dua minggu yang ditunggu pun tiba kelulusan kelas 12 menyambut.

Dengan acara yang benar benar mewah digelar di lapangan sekolah yang sangat luas.

Setiap kelas menampilkan bakatnya masing-masing.

Untuk keadaan sekarang mereka tengah menunggu untuk dipanggil, bersiap dengan baju toga wisudanya.

"Ar potoin!"

Sudah menjadi tradisi kalo mau lulus emang harus banyak nyimpen foto.

Seperti sekarang Arleto tengah sibuk memoto Vera.

"Ar ayo berdua, gue nggak pernah foto bareng lo" Dengan langkah malu Arleto menurutinya.

Dan mereka berdua banyak mengambil foto.

ARLETO (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang