06. Goda yang buru buru tiba

90 5 0
                                    

"Namanya Allegro Fajar Harison.... Ikut Suci Estrella atas rekomendasi diplomat senior  Sudrajat Widodokromo.... Partner bisnis almarhum putra si Diplomat... HI UGM 2003" Ujar sang sekretaris menjelaskan

Kusumo terdiam memandangi Foto pemuda kurus di layar itu... Senyumnya perlahan mengembang...

Anak ini tidak setampan itu tapi ada sesuatu dari dia yang menguar aneh.... Sesuatu yang terlarang dan ingin dia... Nikmati...

"Hubungan Internasional ya?..." Lirih Kusumo...

Si sekretaris mengangguk ringkas...

"Aku beberapa kali mendapat tawaran untuk jadi Duta Besar... Akan sangat membantu kalau dia ikut diriku... " Dingin Kusumo seraya meminum bourbonnya....

"Guh.... " Panggil Kusumo pada lelaki tegap di belakangnya yang masih asyik dengan laptopnya

"Ya Jenderal... " Ujar sang Ajudan dengan sigap

"Dekati dia.... Aku mau membajaknya untuk masuk ke tim ku... " Perintah Lelaki setengah baya itu....

.... Semua selalu bisa dimulai dari tawaran kerja... Pikir laki laki itu dalam hati

*********
Ale terdiam menatapi layar Komputernya... Sedikit bengong... Teringat malam yang dilewatkan bersama Teguh....

Dia lebih tua... Otomatis lebih sabar... Dia tengil tapi bisa menghandle ketengilanku.... Aku selalu suka figur yang bisa mengisi segala kerandomanku... Tapi entah kenapa . .. Aku gak tega merusaknya...

... Jadi Aku jatuh cinta lagi mas Jat?... Gumamnya dalam hati sambil memandang foto nyengir di desktopnya...

"O iya lo udah gak ada mas... " Lirih si mungil sambil mengusap foto itu

"D bilang dia masih di Jogja Le... " Ujar suara yang tiba tiba menyeruak... Suci Estrella... Yang tampak tenang dan tidak heboh seperti biasanya

"Om Drajat? " Ujar Ale tersadar dari lamunannya

Suci mengangguk dan terduduk di depan Kubikel si mungil... Tak sengaja terbengong memandangi bocah bagus yang kini serius dengan komputernya

"Ya udah sih bu... Move on... " Cebik Ale melihat perempuan dengan mata sedih itu

"I Mean... It's not too late kalo mau ziarah ke makam Jati... " Senyum Suci memberi usul, si cungkring memutar matanya kesal

"Dan Ibu menggunakan Mas Jati untuk melancarkan agenda Ibu? " Getirnya, Suci sedikit terpingkal...

"Aku hanya memberikan perspektif... Semua terserah kamu... " Lanjut Si perempuan mencoba membela diri...

Allegro tampak menimbang nimbang...

"Ayolah Le... Kita sama sama butuh penutupan... Butuh... Closure.... " Lanjut si perempuan penuh harap...

Yang di ajak bicara menarik napas panjang kemudian mengangkat telepon

"Mas Ardi... Gue sama Ibu butuh tiket buat sore ke jogja.... Sip... Nanti ketemu di counter check in" Ujar si cungkring ringkas.... Suci bertepuk tangan pelan dan tersenyum lebar

"Puas?" Cemberut Allegro, Suci tertawa dan mengacak lembut rambut Allegro ... Si bocah tersenyum masam

"Terimakasih ya Le? " Lirih Suci...

Si mungil menggeleng... "Nggak bu... Terimakasih" Timpalnya ringan

*********

"Jadi . ... Kamu mau pamit cah bagus?" Ale yang terdiam sejak tadi memandangi air yang berlarian sepanjang garis pantai landas pacu Depok itu memandangi si pemilik suara

the eternity origins : 2009Where stories live. Discover now