"dan apa yang membedakanmu dari Teguh? papaku sama sama membayar kalian..." Keluh Geraldine sambil memandangi Leon yang masih tersenyum ...
terdengar denting nada dari ponsel Geraldine...
"lihatlah....." ujar si laki laki pelan ....
"kau tahu nomorku?" kesal si Perempuan
Leon hanya tertawa mendengarnya ... sang perempuan membuka Blackberrynya sesaat ... dahinya mengerenyit kemudian
"ini hanya foto acak dua laki laki yang .... berciuman ..... shit" ujarnya seraya memandang Leon tak percaya....
"Teguh itu deal yang terlalu sempurna ... dan Pak Joseph .... dia memintaku untuk mengawasinya ... dan mengawasimu ...." Jelas Leon sambil melambaikan tangan memanggil taksi
"lalu kita mau kemana?" bingung Geraldine yang sesaat bimbang memandangi Leon yang sudah menaiki taksinya
"kau bisa saja menuduhku berbuat curang atau apa ...maka aku rasa aku perlu mengantarkanmu ke.....penyelesaian..." ucap laki laki itu, entah aura apa yang membuat Geraldine mengikutinya ... Kemudian taksi yang membawa mereka segera pergi keluar dari kawasan Rumah Sakit di daerah Karet itu
***********
"penjagaan dikendorkan ...lagi pula semua orang tau siapa ibu ... tidak akan mereka curiga..." ujar suara di ujung sana ,Veronica menarik napas panjang
"maaf bapak perlu terlibat dengan ini semua" ucapnya lirih
yang diajak bicara hanya terkekeh ringan "aku sudah terlalu muak dengan sistem ini bu , Ibu bantu aku ...aku bantu ibu ...kita buat kekacauan ini lalu pergi dengan gembira..." ujar Laki laki di ujung sana ...
"yeah ....aku perlu menyelesaikan ini semua sendirian...." ujar Veronica seketika
si penelepon di ujung sana mencebik "saya dan kawan kawan selalu bisa mengeksekusi rencana kita bu ...ibu tidak perlu mengotori tangan ibu..."
Veronica sedikit terkekeh " tidak perlu ...kita bergerak sesuai rencana ...aku baik baik saja" ujarnya seraya menutup sambungan telepon
************
" mas....." lirih perempuan itu memandang Teguh yang masih menangis tanpa suara di depan tubuh tidak bergerak Allegro
Teguh berbalik memandangi asal suara , tak percaya melihat siapa yang datang
"Geraldine ....dek ....well..." sahut teguh tergagap bingung ... perempuan itu membuka pelukannya dan Teguh memeluk tubuh indah itu erat ....tangisnya meledak kemudian ....Geraldine mengelus pelan punggung laki laki tampan itu ....tidak mengerti harus berbuat apa...
"aku ...aku baru saja mau ...mau membicarakan ini semua denganmu..." lirih Teguh
"dan kau bahkan gak mampu merangkai kalimat yang tepat kan?" senyum Geraldine pahit
"dik...aku...." gagap laki laki itu lagi ...
"kau mau membalas budimu pada keluarga Kusumo ....tapi kau tidak bisa membiarkannya pergi?" tebak Geraldine lagi
Teguh hanya terdiam mendengar kata kata Gadis itu
Geraldine berjalan lebih dekat kepada tubuh yang terbaring di ranjang rumah sakit itu ...lelaki itu tampak diam dengan mata mengatup ...gerak teratur dadanya menunjukkan nafasnya yang dibantu oksigen ...dia terlihat cukup tampan walau tubuhnya kurus dan banyak luka ...
"dia tampan..." lirih Geraldine
Teguh menarik napas panjang "dia...hidupku.." jawab si pria tampan
Geraldine tersenyum "dan karena kamu bahagia ...aku bahagia mas...." ujarnya tulus
YOU ARE READING
the eternity origins : 2009
Romancedua tahun setelah kelulusan , Allegro Fajar Harison tenggelam dalam lingkungan baru ,pekerjaan sebagai tim litbang selebritis kelas C yang menjadi legislator di Dewan Perwakilan Rakyat ,Suci Estrella ....lubang di hati si cungkring masih terasa meng...