the eternity origins : 2009

18.Paradise found

... kau butuh informasi dariku.... kata kata itu terus terngiang di kepala Geraldine ... ada apa ini sebenarnya? aku gak munafik jika keberadaan Teguh mungkin hanya merupakan bagian skenario bisnis Papa ... dan aku gak layak mempertanyakan apakah dia jujur setelah ... aku juga tidak jujur .... tapi apa? apa yang disembunyikannya? bingung si gadis dalam hatinya .... Leon Wiguna .... Pria yang muncul sejak malam kecelakaan itu ... dia hanya memberikan kalimat menggantung dan memohon diri ... meninggalkan perempuan cantik itu dalam kebingungan yang semakin meraja di kamar rumah sakit itu

*********
"ada apa ini sebenarnya?" ujar suara dingin itu memecah kesunyian .... Suci yang sejak tadi terdiam memandangi tubuh Kurus Pegawainya yang tergeletak tidak sadar dengan banyak sekali selang dan perban yang menutupi luka lukanya yang cukup parah memandang ke arah suara ...

Perempuan cantik itu mirip sekali dengan Ale ... mata besar dan bibir mungilnya .... kalau saja tidak ada gurat lelah ... kalau saja tidak ada sorot kecewa ... Suci mungkin bisa menikmati keberadaan perempuan itu

"ibu Harris..." lirih Suci memulai pembicaraan

"Ale bilang dia ada tugas luar sehingga tidak pulang beberapa hari ini ... saya menyadari dia lebih stress dari biasanya dan ada beban yang tertahan .... saya belum bisa meringankan sedikit bebannya dan sekarang dia rusak begini rupa ... tolong jelaskan sama saya bu .... apa yang sebenarnya terjadi? kenapa Ale bisa begini?" cerocos perempuan itu tak terkontrol

Suci terdiam sesaat "sa... saya turut prihatin bu... " lirihnya kemudian

"saya harap ada lebih dari sekedar prihatin bu ... tolong jelaskan pada saya .... saya melahirkan dan membesarkan anak ini bukan untuk dibuat babak belur seperti ini ... setelah Ibu rusak psikologinya habis habisan dengan tingkah ibu yang patut dipertanyakan ... ibu rusak juga tubuh kurusnya ... apalagi yang ibu inginkan darinya? gak cukup pengorbanannya selama ini?" Lanjut Mama Ale penuh amarah ... airmatanya tak sadar turun membasahi pipinya

" sa... saya tidak tahu detailnya bu ... tapi ini sepertinya berkaitan dengan politik .... saya ... saya gagal melindungi Ale ... seperti Ale melindungi saya ... dan karenanya saya memohon maaf ... " ujar Suci tergetar ...

"jelaskan pada saya ... agar saya tahu kemana saya harus memohon keadilan... " lanjut Mama Ale ... tangannya lemas mengelus pelan rambut lelaki tampan 24 tahun itu

"Jenderal Kusumo sudah lama tertarik pada Ale bu... " lirih Suci memulai kata katanya

"tertarik? " bingung Mama

Suci menarik napas panjang " dia mau menarik Ale menjadi Staffnya saat menjadi dubes nanti ... ada sedikit power struggle antara aku dan jenderal Purnawirawan itu .... Aku gak tahu ... mungkin ada lobi dan konsolidasi antara mereka berdua ... yang jelas ... Ale tidak masuk beberapa hari ini... " ujar suci menjelaskan

"maksud Ibu Ale mau... berkhianat? " ujar Sang Bunda bingung

Suci mengangkat bahunya " maksudku ... seperti Ibu bilang ... dia tidak pernah bisa menikmati aku dan tingkahku yang patut dipertanyakan kan? ini gak salah ... mungkin Ale sudah menemukan tempat yang lebih baik? " ujarnya tergagap

dahi mama sedikit mengerenyit "Ale mungkin galak, moody, keras kepala dan sangat acak tapi ... tapi gak mungkin dia berkhianat.... "

Suci terdiam dan memegang jemari si Kurus yang penuh luka " mungkin itu bukan pengkhianatan Ibu... " ujar Suci kemudian

"maksudmu? "

" Ale mau berkorban .... Kusumo tau banyak kartu saya ... mungkin sekali dia melobi untuk membuat Kusumo pergi jauh dari saya.... " Ujar Suci dengan tangan gemetar ....

"dia selalu overprotektif dan overthinking .... jadi kupikir itu ... mungkin saja..." Ujar Mama seraya membenahi letak selimut si Cungkring

"sa...saya Janji akan memperbaiki ini semua ....Ale sangat penting bagi saya bu ...bukan hanya tentang pekerjaan ...dia ...dia yang selalu menyelamatkan saya ...." lanjut Suci tergagap ...matanya berpandangan sedih dengan Mama Ale ....