Jealousy 🔞

2.4K 113 10
                                    

Warning! Fanfic R18+ yang merasa dibawah umur tolong diperhatikan! Dosa ditanggung sendiri!

Modern AU! Thief Amon x Detective Klein

❤️❤️❤️

Amon bersenandung, mata hitamnya memperhatikan layar laptop sambil memainkan alat pendengar khusus dijemarinya. Mulutnya tersungging dalam senyum nakal, tatapannya tak lepas dari gambar pria muda yang tengah berjalan menuju kantor polisi.

Senandung ceria itu terputus, meski ekspresi wajahnya tak berubah. Iris onyx-nya menggelap sebelum mengerling disertai kekehan lucu.

Memikirkan subjek di layar, ia sedikit teringat akan kenangan lama dimana mereka terus saling mengejar, saling melempar trik sampai berkelahi.

Keduanya begitu melekat, seolah ditarik untuk menyatu. Terjerat dan tak bisa melepaskan diri dari ketertarikan. Ibarat jiwa terhubung dengan benak yang penuh dengan sosok satu sama lain.

Mematikan layar, pria raven itu berjalan ke ruangan lain. Menyiapkan rencana bagi sang terkasih.

.

.

.

Siang itu, Dunn Smith sebagai salah satu petinggi di kepolisian tengah duduk di kursi kerjanya sambil menatap beberapa bawahan yang sedang mengernyitkan kening untuk memecahkan kode dari seorang pencuri terkenal yang menyebut dirinya Mr. Error.

Ia lalu menyuruh mereka untuk bersiap-siap. Tatapannya kembali pada kartu yang dipegangnya, ia mengernyitkan alis dengan apa yang tertulis di sana.

Sesuai nama panggilannya, pencuri satu itu sangat tidak konsisten seperti mengirimkan peringatan sebelum mencuri; mengembalikan kembali hasil curiannya; mencuri tanpa peringatan; menerobos bank atau markas tanpa mencuri apapun; menjahili orang-orang secara random; menyamar menjadi orang lain seenaknya; bahkan mengubah satu taman hiburan menjadi bertema gagak hitam sesuai dengan trademark-nya.

Pemikirannya yang begitu tak bisa dimengerti hanya membuat semua polisi sakit kepala untuk menanganinya.

Untung saja dia hanya seorang pencuri dan bukan pembunuh gila. Kalau tidak, sudah habis semua orang mati ditangannya.

Saat ini Mr. Error akan mencuri dengan pemberitahuan, tapi dia sama sekali tidak memberitahu apapun dalam kode selain menuliskan--

"Mr. Fool Lovers"

Dunn menyangga kepalanya di atas meja sambil berpikir, ia bahkan tidak menyadari jika 2 orang telah masuk ke dalam ruangannya.

Pria muda berambut hitam dengan mata berwarna hijau--Leonard, ditemani wanita muda yang cantik--Daly.

Leonard melihat kartu tersebut dan menyipitkan matanya. Mulutnya berkedut lalu berpura-pura santai sambil melihat ke arah jendela. Mengabaikan Daly yang tengah berbincang dengan Dunn dengan gelembung merah muda. Ia dalam hati sedikit merutuk, sebelum memilih untuk berpamitan keluar ruangan setelah menyerahkan dokumen kasus yang dia tangani.

Mengingat kata-kata di kartu, Leonard menghela napas. Sebagai satu-satunya yang tahu mengenai hubungan temannya dengan Mr. Error karena dirinya pernah menjadi target penjahilan masal selama satu bulan penuh dari pencuri gila itu. Ia tahu jika temannya dan orang-orang disekitarnya akan kembali menjalani kemalangan.

Leonard pun hanya bisa menyalakan lilin pada sahabatnya, Klein Moretti dan orang-orang sial yang berani mendekati Klein.

Sungguh sial, karena pencuri satu itu sangat suka bermain apalagi jika sisi keposesifannya kambuh. Itu adalah pertanda yang buruk—ralat sangat, sangat buruk!

Amon & Klein: Samsara 🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang