Give Up 🔞

874 40 3
                                    

Pair : Alpha Amon x Alpha Klein

Warning : R*pe, light BDSM, OOC, pemenjaraan, semi-crazy!Amon, etc.

Latar : Interstellar, ABO world

Klein Moretti menemukan Amon ketika ia kecil, lalu tumbuh bersama dengan baik. Sampai suatu hari, Amon berkata bahwa semua hal yang ia tunjukan hanyalah akting belaka. Menculik Klein ke planet kecil dan menidurinya sepanjang waktu.

.

.

.

Gelap, tak berdaya, lelah, dan berbagai emosi nagetif lainnya membuncah--memeluknya dalam jurang tak berujung. Sosok di atas ranjang itu diam dengan pandangan kosong, matanya memerah menahan tangis yang tak rela ia jatuhkan.

Pemuda itu terbaring lemah dengan kedua tangan dan kaki yang terantai. Kulitnya memucat, dengan hamparan jejak merah keunguan yang terlihat jelas dan hanya ditutupi oleh selimut.

Benar, saat ini pemuda bernama lengkap Klein Moretti itu tidak memakai pakaian apapun, kecuali selimut yang dikenakannya. Situasi ini sudah berlangsung sejak satu bulan yang lalu. Di mana ia melihat sifat asli dari Amon.

Sejak hari itu, dia menahan segala rasa jijik dan ketidakbedayaannya ketika Amon dengan leluasa mempermainkan tubuhnya hampir setiap malam. Buruknya, sang Alpha juga mulai memberinya obat perangsang. Mungkin, Amon bosan karena dirinya yang selalu memaksakan diri untuk tutup mulut di saat mereka melakukan aktivitas malam.

Dengan obat perangsang, ingatan Klein selalu kabur. Dia tidak terlalu ingat apa yang dia lakukan atau katakan. Yang jelas hal itu sangat memalukan dan menjijikan hingga kesadaran alaminya memutuskan untuk melupakan.

Satu bulan dia terkurung dalam ruangan gelap tanpa bisa keluar. 

Bagaimana bisa dia keluar, sedangkan berjalan saja ia tak mampu. Salahkan stamina Amon yang begitu mengerikan. Alpha satu itu sangat 'energik' dan tidak membiarkan istirahat kecuali dia pingsan. Terkadang Amon malah menepuk pipinya dengan seringai nakal agar dia tidak pingsan dan melanjutkan apa yang dia mau.

Klein sudah lelah. Dia depresi dan tertekan. Bahkan inner Alpha-nya juga selalu diam tak merespon dan hanya diam di sudut hatinya. Seolah berkata bahwa dia menyerah akan keadaan yang tak bisa ia lawan.

Mungkin hal itu ada benarnya, mengingat Klein terkejut bahwa ada ruangan sebagus ini di planet terpencil. Dia juga samar-samar mendengar beberapa orang berlatih dari balik jendela.

Dari mana orang-orang itu? Bukannya ini hanya planet kosong?

Selain itu, ketika Klein mengingat bahwa aura Amon sangat berat dan mendominasi. Ia akhirnya bisa menyimpulkan kalau Amon adalah sisa-sisa Alpha yang telah dimodifikasi melalui percobaan terlarang beberapa ratus tahun yang lalu. Pantas saja ia menemukan Amon di dalam sebuah kapsul dulu. Dia merasa bodoh karena telah menerima anak aneh yang asal usulnya sangat mencurigakan.

Jika spekulasinya benar, mungkin Amon akan membalas dendam pada kerajaan dan pemerintahan karena telah melakukan percobaan terlarang itu pada seluruh keluarganya... Benarkah? Rasanya Amon tidak memiliki sifat seperti itu...

Ah, Klein tidak peduli...

Dirinya yang terlalu lelah dan 'sakit' hanya bisa menatap langit-langit ruangan sambil berandai.

Jika saja dia bisa mati...

Mungkin dia tidak perlu menerima penderitaan ini. 

Lantas, apakah dirinya menyesal telah 'memungut' Amon waktu itu?

Klein tak begitu yakin, namun dia bisa menjawab bahwa ia tidak menyesal telah memungut Amon. Pemuda itu sudah menyelamatkan nyawanya bekali-kali; menemaninya sepanjang waktu; dan yang terpenting mempercayai semua perkataannya tanpa ragu—meski sifatnya terkadang menyebalkan seperti anak beruang nakal.

Amon & Klein: Samsara 🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang