Samsara (04)

238 45 1
                                    

Sosok jubah hitam berlari dengan cepat di jalan sambil menghindari beberapa cctv yang terpasang. Saat dirinya sudah sampai di tepi hutan. Dia berhenti sejenak seraya menutup matanya.

Dengan santai kaki jenjangnya melangkah pelan, menelusuri jalan setapak hingga bayangannya lenyap dibalik kelamnya malam.

Di sekitarnya banyak beberapa suara binatang malam yang bergerak, berburu atau bersantai di atas dahan pohon. Suasana malam di hutan perbatasan bisa dikatakan sedikit berbahaya. Biasanya tidak ada orang yang mau masuk ke hutan di tengah malam. Takut beberapa monster muncul dan menyerang mereka.

Namun Klein berbeda, ia telah sedikit menguasai kemampuan barunya sebagai seorang Seer. Sehingga instingnya akan memperingatkan dirinya jika monster akan menyerang.

Perjalanan tersebut berjalan lancar seperti yang ia prediksi tadi sore. Klein menemukan sebuah lubang dan menggalinya. Ia segera melompat masuk dan menelusuri gua gelap dibantu dengan senter di jam tangannya.

Jam tangan ini juga merangkap sebagai alat komunikasi AI di dunia ini. Biasanya berbentuk kalung, cincin, anting dan aksesoris lainnya. Mantan Klein memilih jam tangan karena dia orang yang cukup berpenampilan kuno. Akhirnya diwariskan pada Klein yang memakainya sebagai penghalang tanda tato soulmate-nya.

Setelah berjalan dan berbelok selama 30 menit, akhirnya Klein sampai di tempat tujuan. Seperti mimpi yang ia alami, beberapa kristal tergeletak dan tertutup kotoran tanah.

Melihat dinding di sekitarnya, Klein tak bisa menahan rasa takjub. Dinding ini sangat penuh dengan kristal energi. Semua jumlah kristal di sini bisa mengubahnya menjadi salah satu taipan terkaya.

Akan tetapi, Klein bukanlah orang yang serakah. Ia hanya akan mengambil kristal yang tercecer di tanah. Firasatnya mengatakan jika sesuatu yang buruk akan terjadi bila dia mengambil semua kristal.

Kantong Klein akhirnya penuh dengan jumlah kristal energi yang mencapai sekitar 3 kg. Ia melihat kantong itu dan tidak bisa tak menghela napas kecewa. Dia melihat banyak orang telah memakai cincin penyimpanan agar lebih mudah membawa barang. Sayangnya harganya sangat mahal.

Hmm, mungkin ia akan membelinya dari hasil panen sekarang. Klein tidak tahu siapa pemilik gua kristal ini. Namun, ia membungkuk entah pada siapa dan mengucapkan terima kasih. Setelah itu ia pergi ke lubang yang ia gali.

Setelah mengembalikan lubang kecil ke keadaan semula. Klein yang menggendong kantong kristal tersenyum. Ia bisa menggunakan kristal ini untuk menerobos dan menggunakan sebagian untuk kebutuhannya mencari pekerjaan.

Dulu ia bekerja sebagai programmer, namun di era canggih saat ini. Kemampuannya tak akan berguna. Apalagi Klein berkuliah di jurusan sejarah. Maka ia harus mencari alternatif lain.

Klein menghentikan langkahnya, ia melirik ke kanan dan ke kiri saat merasakan keberadaan asing yang mendekatinya. Inderanya yang telah diperkuat setelah mencapai Seer langsung membuatnya memasang postur waspada. Siap bertarung atau melarikan diri dari semua kondisi.

"!!!"

Klein terkejut saat kepalanya dihantam benda bulat dan lonjong yang kemudian jatuh di atas telapak tangannya.

"..." Menahan rasa sakit yang mungkin akan memerah di dahinya. Sudut mulut Klein berkedut. Ia memperhatikan jika benda di tangannya adalah sebuah jamur. Ya, jamur merah dengan bintik-bintik putih seperti jamur yang sering dimakan oleh Mario di game.

Siapa yang melempar jamur padanya di tengah malam? Penghuni hutan benar-benar tidak beretika. Klein mencibir dalam hati, sama sekali lupa jika penghuni hutan bukan manusia yang mempelajari sopan santun.

Saat ia akan membuang jamur yang sudah dikategorikan beracun dan tidak berguna. Klein terbelalak saat melihat jamur itu bergerak dan berguling-guling di telapak tangannya.

"..."

Tanpa berpikir panjang Klein langsung melempar jamur tersebut dan melarikan diri. Ia tidak ingin terlibat dengan masalah yang tak perlu. Lagipula dirinya perlu segera pulang untuk menyimpan kristal energi.

Sesampainya di rumah, Klein memasuki kamarnya dan menemukan jamur yang dia lihat tengah berdiri dengan polos di samping jendela. "..."

Ia membanting pintu dan segera mengaktifkan AI di jam tangannya. Sebuah hologram biru muda terpapar dalam layar transparan, seketika Klein segera mengetik mengenai benda mistis dari jalur Beyonder seperti buku kutukan yang dibeli mantan Klein.

Menghela napas berat Klein tertawa kering, benda yang mengandung energi Beyonder terbagi menjadi 2 jenis. Benda mati dan benda hidup. Sudah jelas jamur itu adalah benda hidup, Klein hanya tidak tahu mengapa jamur itu mengikutinya ke rumahnya.

Dari yang ia tahu, Jamur itu pasti berasal dari Beyonder jalur Planter sesuai dengan lambangnya. Meski ia tidak tahu darimana asal benda-benda yang memiliki sifat Beyonder. Klein merasa bahwa mereka tidak sederhana.

Klein yang menemukan jamur itu tengah bersandar di bahunya tanpa ia sadari segera menegang. Dengan hati-hati ia mengangkat tangannya untuk mencubit jamur kecil.

Jamur tersebut nampak patuh, berdiri di telapak tangannya dengan sedikit goyangan genit.

Sesaat Klein merasa bahwa jamur itu sedang bertingkah imut di depannya.

Melihat jika jamur ini sepertinya memiliki kecerdasan tertentu, Klein memutuskan untuk bertanya. "Untuk apa kau mengikutiku?"

Jamur yang tak tahu cara berbicara hanya bisa melompat-lompat centil.

"Kau ingin tinggal bersamaku?"

Jamur melompat lebih riang.

Klein termenung, ia masih ragu untuk membiarkan makhluk aneh tinggal di sampingnya. Pikirannya melayang mencoba mengatasi masalahnya sampai ia teringat jika jalur Planter bisa bercocok tanam.

Ya! Bercocok tanam! Klein bisa mengucapkan selamat tinggal pada larutan energi! Ia juga bisa menjadi penjual sayuran dan buah lalu menghasilkan banyak uang!

Selama ia menjual semua sayuran dan buah dalam profil rendah. Tidak akan ada yang mencurigainya, taraf kehidupannya pun bisa meningkat. Apalagi mengingat beberapa bulan lagi Melissa akan memasuki jenjang Universitas.

Ia bisa memilih universitas terbaik di ibukota kekaisaran!

"Apakah kau bisa menanam sayuran dan buah?"

Jamur kembali melompat-lompat, berputar dan mengusap 'topi'nya pada jemari Klein.

Klein merasa setelah dirinya pindah ke dunia ini, hidupnya dipenuhi oleh keberuntungan. Mendapatkan saran dari mantan pemilik tubuh yang baik hati, menjadi Beyonder yang sangat membantu kehidupannya, mendapatkan kristal energi gratis, bahkan saat ini menemukan jamur yang bisa ia gunakan sebagai mata pencaharian.

Menjadi pedagang sayuran bukanlah ide yang buruk, lagipula ia sudah muak dengan benda berbau komputer dan teknologi. Menjadi petani bukan masalah besar.

Ia hanya perlu menangani 3 masalah.

Pertama, dia tak bisa menyembunyikan jamur ini dari kedua saudaranya. Ia harus mencari alasan yang bagus.

Kedua, dia masih belum tahu cara yang tepat untuk menggunakan jamur dalam bercocok tanam.

Ketiga, ia harus mendaftarkan akun kosong untuk menjual sayurannya di toko online di Starnet. Situs multiguna yang digunakan oleh semua orang di berbagai planet.

Klein pun menyortir kristal energi dan menyimpannya di tempat aman. Ia berniat untuk membeli akun khusus dengan keamanan tinggi untuk menjual sebagian kristal dan membeli benih besok.

TBC

Thanks for reading~ ❤️
-Yoru

[Finished : 16 Des 2021]
[Published : 12 Jan 2022]

Amon & Klein: Samsara 🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang