⚠ MATURE CONTENT ⚠
🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞
💜 TAEJINKOOK 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Bila cinta memang ada, berilah satu padaku hanya untuk malam ini saja."
❤️ ❤️ ❤️
Jungkook masih mendekap tubuh seseorang yang tengah patah hati itu dengan erat. Mencoba menenangkannya melalui pelukan, sekaligus menghilangkan rembesan air mata yang tak hentinya mengalir sejak tadi di pipinya. Jungkook tidak pernah berurusan dengan air mata seseorang sebelumya.
Mungkin ia pernah berkencan, tetapi hubungannya selalu berakhir baik-baik tanpa air mata.
Namun kali ini, ia harus berhadapan dengan air mata seseorang yang ternyata sanggup meluluh lantahkan perasaannya habis-habisan.
Seokjin sedang menangis, tetapi bukan ia yang membuat pemuda itu menangis.
Seokjin menangis dan Taehyung tidak tahu bagaimana cara menenangkannya. Terlebih Seokjin adalah seseorang yang akhir-akhir ini mengusik hati dan pikiran Jungkook.
"Seokjin, apa kau baik-baik saja?" tanyanya cukup pelan, ketika isakan Seokjin mulai mereda dalam pelukannya.
Seokjin hanya mengangguk pelan, tanpa membalas pertanyaan Jungkook. Keduanya terdiam. Masih dalam posisi berpelukan di tengah-tengah taman yang untungnya dalam keadaan sepi. Hingga akhirnya Seokjin membuka suara.
"Jungkook-ssi, menurutmu apa cinta itu ada atau tidak?" Jungkook terkejut.
"Apa maksudmu?"
Seokjin menjauhkan wajahnya. Menunjukkan wajah hancur dengan jejak air mata beberapa saat lalu. "Apa cinta itu nyata dan apa aku layak mendapatkannya?" Suaranya pelan, terdengar sendu dan penuh permohonan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADDICTED | TAEJIN
FanfictionA piece of fanfiction from pairing Taejin that typically can be read in one sitting and focuses on a erotic romance stories, with the intent of evoking a "single effect" or mood. This book is dedicated to celebrating Taejincember month.