Night of Passion

2.2K 141 7
                                    

MATURE CONTENT ⚠

🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞

💜 TAEJIN 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

💜 TAEJIN 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menunduk menatap seseorang yang sedang tertidur itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia menunduk menatap seseorang yang sedang tertidur itu. Kemarahan terasa membakar dadanya ketika ia teringat bagaimana pujaannya itu berada dalam dekapan pria lain. Selama ia masih bernapas, jangan harap bayangan itu akan menghilang. la mengingat setiap detail dan setiap detiknya, bagaimana pujaannya itu bergerak di lantai dansa, bagaimana dadanya menekan dada pria lain dan bagaimana tangannya memeluk pria lain. la sudah mengikuti pujaannya itu selama berminggu-minggu, mengawasinya ketika orang itu berada di rumah dan di kantor.

Menurutnya, pujaannya itu adalah makhluk paling indah dan luar biasa yang pernah ditemuinya. Rambut pirang dan mata cokelatnya adalah apa yang menarik perhatiannya di kali pertama. Tapi bukan itu saja yang membuatnya tertarik, keseluruhan pujaannya itu adalah apa yang diinginkannya, itulah yang membuatnya selalu kembali.

Pujaan itu memiliki tinggi badan rata-rata, sekitar lima kaki delapan inci. Rambut pirangnya dan entah kenapa membuat lehernya tampak semakin bersinar. Tubuhnya berlekuk menggoda, dengan dada yang kencang, pinggang ramping, pinggul menggoda serta kaki jenjang yang menimbulkan fantasi kotor. Dia benar-benar definisi dari makhluk sempurna seutuhnya, bahkan aromanya saja terasa feminim, seksi, memabukkan. Saat berada di bar, ia selalu sengaja lewat di dekat pujaannya itu hanya untuk mencium aroma feminim tersebut.

Dalam tidurnya, pujaannya itu tampak rapuh dan luar bisa indah. Rambut pirangnya menyebar indah di atas bantal, satu tangan di atas kepala sementara yang lain menekan lembut perutnya. Cuaca musim panas yang hangat membuatnya tidak membutuhkan selimut dan tubuh indah itu hanya ditutupi sehelai kain linen putih tipis. Lekuk tubuhnya tercetak jelas dan ia sangat tergoda untuk menarik kain itu dan mempelajari setiap senti tubuh tersebut.

Sebelum malam ini, ia tidak pernah benar-benar mendekati pujaannya itu dan hanya berani memandangnya dari kejauhan. Sebenarnya, ia memiliki sifat periang dan terbuka tapi sesuatu tentang pujaannya itu membuatnya merasa seperti anak remaja yang gugup yang ingin mendekati orang yang disukainya. Hanya membayangkan berbicara dengan pujaannya itu membuatnya jadi sulit  bernapas, telapaknya jadi basah dan jantungnya berkejaran hebat seolah akan melompat dari rongga dadanya.

ADDICTED | TAEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang