One Night Love III

1K 100 21
                                    

⚠ MATURE CONTENT ⚠

🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞

💜 TAEJINKOOK 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Seokjin ketika Taehyung berjalan menghampirinya di parkiran basemant.

Taehyung menyentuh wajahnya, lalu ia mendesah kasar. "Aku tidak apa-apa. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita langsung ke tempat percetakan undangannya saja."

Seokjin menunduk. "Kalau bisa kita mampir ke rumahku terlebih dahulu, aku ingin mengganti pakaian."

"Baiklah, kita ke sana dahulu. Kau baik-baik saja kan?"

Seokjin mendongak lalu ia menggelengkan kepalanya. Namun, Taehyung tidak buta. la bisa mengetahuinya. Apalagi ucapan Jungkook beberapa saat lalu masih mengganggunya.

la memperhatikan Seokjin dengan teliti, terutama matanya yang masih sembab dan berwarna merah saat ini. Tunangannya itu pun terlihat lelah. Lalu tatapannya terjatuh ke sebuah tanda merah di leher Seokjin.

Tanda yang ia kenal baik bagaimana cara membuatnya.

"Seokjin...."

"Hmm?"

"Apa hubunganmu dengan Jungkook?"

"Hanya rekan kerja. Sepertinya kau juga memiliki hubungan dengannya?"

Taehyung mengangguk dan hal itu membuat Seokjin menahan napasnya.

"Dia adik sepupuku. Syukurlah kalau kalian hanya berteman, aku harap kau tidak memiliki perasaan apa pun padanya."

Adik sepu-pu... Seokjin meneguk ludahnya susah payah.

Siapa yang akan menyangka jika dua orang itu bersaudara? Tidak.... Seokjin bahkan tidak pernah melihat Jungkook sebelumnya. Di pesta pertunangannya dengan Taehyung setahun lalu pun tidak.

"Seokjin?"

Seokjin tersentak dan ia menganggukkan kepalanya. "lya.... aku akan menjaga jarak darinya. Lebih baik kita berangkat sekarang, aku takut setelah kita sampai sana mereka sedang beristirahat, bukan?"

Taehyung hanya mengangguk dan mulai memasuki mobilnya disusul Seokjin yang duduk di sampingnya.

Mereka akan menikah. Satu bulan lagi. Rencana telah tersusun rapi. Wedding Organizer dan segalanya telah terurus dengan baik. Dan kini mereka akan mengambil undangan, lalu mulai menyebarkannya pada kerabat-kerabatnya.

Namun apa yang kini ia rasakan di hatinya?

Ada sesuatu yang mengganjal dan membuat Taehyung harus memikirkannya berulang-ulang.

.
.
.
.
.
.
.

Seokjin tidak terlihat lagi di kantornya dan ternyata proyek kerja sama itu telah selesai dari yang ia duga. Saat Jungkook masuk ke kantornya itu, ia merasa ada yang hilang.

Ada kekosongan yang membungkus dirinya dalam diam.

Namjoon menyambutnya dengan dengusan. la hendak memulai nasihat paginya pada Jungkook, tapi ia urung melakukannya saat melihat selembar undangan berada di atas meja kantor sahabatnya.

Dari sampulnya saja ia tahu apa isinya. Namjoon memandangi Jungkook yang kini meraih lembaran undangan itu dan membaca isinya. "Apa kau patah hati?"

ADDICTED | TAEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang