Servant and The Bandits II

3.6K 173 36
                                    

⚠ MATURE CONTENT ⚠

🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞

💜 SEOKJIN × MAKNAE LINE 💜

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seokjin bangun ketika tubuh di sebelahnya bergerak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin bangun ketika tubuh di sebelahnya bergerak. la terbangun dari kedamaian dan terantuk dengan kenyataan yang sekeras batu.

Itu bukan mimpi...

Dan memang ada pria lain yang berbaring di sebelahnya, lengan-lengan kokoh yang memeluk Seokjin, menarik tubuhnya agar menempel pada tubuh maskulin di belakangnya. Seokjin bisa merasakan kejantanan keras pria itu yang menekan tengah bokongnya. Bagian di antara kedua kakinya masih terasa sakit karena invasi dari tiga pria perkasa yang menggunakan tubuhnya kemarin.

Jantungnya terasa tenggelam ketika Seokjin memikirkan kenyataan bahwa ia masih harus melayani mereka dan Seokjin tidak yakin ia mampu. Kemarin, Taehyung cukup pengertian dengan menyiapkannya, memberinya sedikit kenikmatan, tapi tetap saja hari ini tubuhnya sakit, terutama rektumnya. Bagaimana Seokjin bisa melayani mereka bertiga hari ini? la tidak akan bisa. la bisa mati!

"Saatnya bangun." Suara pria itu dalam, serak dan dia mulai melepaskan lengan-lengannya dari tubuh Seokjin. Seokjin menutup mata, bersiap-siap. Namun kehangatan di belakang tubuhnya menghilang dan Seokjin berbalik hanya untuk melihat pria itu sudah berdiri. "Ayo, Seokjin-ssi, kau akan membuatkan kami sarapan."

Sarapan. Ya, Seokjin bisa melakukan itu. Sedikit takut, Seokjin menatap dua sosok yang masih tertidur di tenda yang sama. Seokjin cepat mengikuti pria itu keluar. Hari masih sangat pagi dan udara segar membantu Seokjin, saat ia bergerak di udara pagi yang sejuk, rasa-rasanya pegal di tubuh sedikit berkurang.

Dan Seokjin sudah merasa nyaris normal ketika ia menyiapkan sup dan lauk pendamping yang terlihat lezat. Sementara Taehyung melakukan pekerjaan ini itu di sekelilingnya, tanpa bantuan siapapun.

"Mengapa tidak ada yang membantu?" tanya Seokjin penasaran.

"Aku suka bangun pagi," jawab pria itu sambil mengatur arang untuk membesarkan api. "Jimin Hyung dan Jungkook biasanya melakukan pekerjaan di malam hari dan berjaga sepanjang malam. Jadi jangan berpikir kau bisa lari hanya karena aku sedang tidur."

"Aku tidak akan melakukannya," ucap Seokjin pelan. "Saat ini aku lebih memilih tempat ini daripada tersesat di hutan dan menjadi santapan serigala."

Sekarang, pria itu menatapnya, ekspresinya antara geli dan memperingatkan. "Aku senang kau cukup cerdik untuk menyadarinya. Jangan lupa. Tidak ada seorangpun dan tidak ada apa-apa di sekitar sini yang akan membantumu. Kau tidak akan bertahan walau sehari. Walaupun kami pasti akan menemukanmu sebelum itu. Dan saat itu, aku jamin, kau akan sangat menyesal karena telah mencoba lari. Sekarang, apa kau ingin mandi?"

ADDICTED | TAEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang