One Night Hot

2.7K 163 68
                                    

⚠ MATURE CONTENT ⚠

🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞

💜 TAEJIN 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seokjin mengutuk saat ia berbelok tajam untuk menghindari idiot yang tiba-tiba memutuskan untuk menghentikan mobilnya tanpa alasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin mengutuk saat ia berbelok tajam untuk menghindari idiot yang tiba-tiba memutuskan untuk menghentikan mobilnya tanpa alasan. Lampu merah berikutnya masih jauh dan pengemudi itu bahkan tidak memperlambat kecepatan dan mengerem mendadak sehinga nyaris saja Seokjin menabraknya. Tipe pengemudi seperti itu jauh lebih berbahaya daripada orang-orang yang mengemudi seperti kesetanan.

Sial!

Well, ini memang bukan hari yang menyenangkan. la luar biasa lelah. Urat lehernya tegang dan sakit, kakinya juga sakit dan ia hanya berhasil mendapatkan 20.000 Won termasuk tip yang didapatkan. Restoran sialan itu praktis menggerogoti dirinya... dan sekarang Seokjin akan pulang ke apartemen yang ditinggalinya bersama kekasihnya. Taehyung pasti sudah pulang sekarang dan kemungkinan sedang duduk di depan tv menonton drama kesukaannya— Blue and Grey's Anatomy.

Seokjin sebenarnya berharap ia bisa menghabiskan waktunya bersama Taehyung tapi menjadi pelayan di restoran membuatnya tidak memiliki jam pulang yang teratur. Terkadang ia merasa pahit karena harus sering bekerja hingga larut sedangkan Taehyung sudah pulang sejak sore, namun ini adalah pilihannya. Taehyung sudah berulang kali memintanya untuk berhenti atau mungkin mencari pekerjaan lain, tapi Seokjin selalu menolak. la ingin bekerja karena ia tidak ingin duduk ongkang-ongkang kaki sementara Taehyung sibuk di luar, sedangkan mencari pekerjaan lain juga bukan hal yang mudah dilakukan. Jadi untuk sekarang, ia hanya perlu bertahan sampai bisa memikirkan jalan keluar lainnya.

Begitu tiba, Seokjin meraih celemek dan tas bahu besarnya yang berisi pakaian lalu keluar dari mobil. Gedung apartemen mereka ada di ujung terjauh dari jalan raya, jadi mau tidak mau Seokjin harus berjalan kaki. Dewi ironi yang kejam pasti sedang menertawakannya sekarang, setelah berdiri seharian dan ketika sudah berada begitu dekat dengan rumah, ia masih harus menempuhnya dengan berjalan kaki.

Sambil meraba-raba, Seokjin membuka pintu dengan kunci. Tak terpikir olehnya untuk mengetuk dan Taehyung pasti akan datang membukakan pintu.

Dengan erangan antara lega dan lelah, Seokjin menjatuhkan celemek dan tasnya ke lantai. la mengerutkan dahi ketika melihat sekeliling. TV tidak menyala, apartemen bersih tetapi kosong. di mana Taehyung?

"Taehyung?" serunya, melangkah maju.

"Di sini!" seru sebuah suara, milik Taehyung. Seokjin bergegas menuju kamar tidur. Mungkin pria itu sedang bermain games di komputer tapi setidaknya, ia bisa mencium pria itu selamat malam sebelum pingsan kelelahan di atas tempat tidur.

ADDICTED | TAEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang