1. sekolah [REVISI]

1.5K 138 50
                                    

'eh ayo masuk'

'yuk yuk'

'katanya ada anak baru ya?'

'iya'

'siapa ya?'

'Katanya sih cewe'

Seorang perempuan berambut panjang mulai berjalan ke arah gerbang masuk sekolah. Kini area parkiran sekola sedang ramai dikarnakan ini sudah jam 07.22 yang pastinya para murid terburu-buru untuk masuk ke kelas.

Brumm brumm

Beberapa motor besar mulai memasuki area sekolah, tak heran juga jika perhatian para murid-murid di sekolah teralihkan oleh suara tersebut.

Brumm brum

"Cepetan kal"

"Weissh sabar dong". Ucap pria berkulit sawo matang itu yang masih memarkirkan motornya

'PARA MURID BISA TOLONG CEPAT MASUK AREA SEKOLAH DAN LANGSUNG KELAPANGAN!!"

"AISHH upacara lagi upacara lagi". Kini ucap laki-laki dengan tinggi yang tidak seberapa.

"Bolos ga?"

"DIHARAPKAN TIDAK ADA LAGI YANG BOLOS-BOLOS! KARNA GURU BK AKAN KELILING!!".

"nah loh, udah lah ada razia nanti ogah gua panas-panasan". Ucap laki-laki berkulit sawo matang itu diikuti oleh teman-temannya berjalan menuju lapangan sekolah.

07.32

Keadaan lapangan sudah penuh dikarenakan murid" yang sudah kumpul di lapangan.

"OKE ANAK-ANAK MARI KITA MULAI UPACARA HARI INI"-teriak sang kepala sekolah.

Murid-murid yang sudah ditugaskan pun sudah bersiap dengan tugasnya masing-masing.

Begitupun kepala sekolah yang menjadi pembina upacara.

Namun sedikit terdengar terlebih dahulu suara mic dari gedung sebelah Yapp, gedung SMP yang agaknya sudah mulai terlebih dahulu.

Sang pembaca protokol hari ini mulai membaca aturan" upacara dari nomor 1 dengan lancar dan benar.

"PEMBINA UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA".

"HORMAT GRAGK"-lantunan dari pemimpin barisan paling kanan.

Seperti biasanya upacara dilaksanan dan kini saatnya pembina berbicara yang cukup panjang. Hari ini pun cuaca sangat cerah saking cerahnya sinar matahari terasa menusuk-nusuk badan.

Para murid sudah mulai bermisuh-misuh saja sampai kapan kepala sekolah mereka ini berbicara tanpa henti ga tau apa kalo muridnya ini kepanasan.

"Lama banget anjir tuh bapak-bapak".laki-laki berbadan paling tinggi mulai bermisuh-misuh.

"Panas gilee".

"Sumpah Bu anggi nangkring di situ lagi kan ga bisa bolos"-kalian udah pasti bisa nebak siapa yang bilang ini, yapp haikal anak laki-laki dengan kulit sawo matang itu. Tak ada habisnya ia mengeluh sedari tadi.

"Udah lah kal nunggu aja bentar lagi paling,gua juga kepanasan ini elah".

"Ya abis panas banget ka".

"Sekian dari bapak mengucapkan terim-

Brukk.

Perhatian para murid dan guru kini langsung teralihkan ke arah tengah barisan, terdengar bisikan para murid.

'Eh kenapa tuh?'

'Asing banget mukannya'.

'Mubar kayanya'.

ᴀʟᴀsᴋᴀʀ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang