ᴀʟᴀsᴋᴀʀ [REVISI]

11. [REVISI]

Sorry for typo:)
Don't forget to vote and comment
-------------------------------------

19.07

Sesuai yang Jendral bilang tadi sore selesai mandi Alena tidak langsung memakai piyama miliknya. Jadilah ia memakai baju untuk keluar.

Tinn tinn.

"Bi aku keluar dulu ya".

"Iya non hati-hati".

Saat Alena keluar Jendral sudah duduk diatas motornya menunggu perempuan itu.

"Naik".

"Mau kemana sih? Ribet pake keluar segala".

"Ikut aja".

Tidak ada percakapan apa-apa jendral hanya diam jadi Alena pun ikut diam, dirinya hanya menikmati pemandangan jalan malam hari.

"Dah sampe".

"Rumah sakit? Ngapain Lo mau bawa gue kesini? Obat Lo abis?" Ucap Alena dwngan candaan.

"Bercanda terus, ikut aja udah".

Nah kan mulai dinginnya, ga jelas emang.

Rumah sakit sih rumah sakit ga disini juga kali-batin Alena.

Yapp mereka masuk ke rumah sakit 'medika hasan' tepatnya di Jakarta Selatan.

Jendral dan Alena segera menaiki lift untuk mendatangi lantai 5 yaitu khusus ruang VIP.

Watdahek nih si Jendral ngapain kesini!??- batin alena

"Ka ngapain sih?" Alena bertanya sekali lagi lagi namun Jendral sama sekali tidak menjawab.

Ruangan serba putih-putih dengan suster,dokter dan pengunjunh untuk menjenguk berlalu lalang disana.

Kini jendral berhenti tepat didepan ruangan VIP class Diamond.

"Ngapain sih ka-
Jendral tidak menjawab melainkan dia menarik alena agar masuk kedalam ruangan tersebut.

"Al lo adik Xander kan".

"Lo..".
"Kok Lo tau!??".

"Xander sendiri yang bilang sejak dia koma dulu dia pernah sadar dan bilang ke gue 'jagain Alena adik gua', dan bahkan gua aja ga tau Alena yang dimaksud siapa".

Alena hanya mematung tak percaya
Jadi... Ka Xander pernah sadar?-batinnya.

"Dan semenjak Lo dapet name tag gua yakin Lo adiknya Xander karena marga kalian sama"-jelasnya lagi.

"Jadi gua mohon selama Xander koma Lo jangan jauh-jauh dari gw,ini perintahnya. Dia sayang sama Lo al jadi jangan ngebantah apapun. Satu lagi... Tentang evador gank yang selalu buat onar sekaligus adu domba antara gank motor dan evador yang selalu lu curigain atas kasus Xander itu salah al.. Bukan evador yang bikin Xander kaya gini".

"Tapi kak.. Semua bukti yang selama ini gua kumpulin itu menuju ke evador GA MUNGKIN INI BUKAN ULAH EVADOR".

Mata perempuan itu kini memanas, jika ini semua bukan ulah evador rencana yang selama ini ia buat dan usaha Alena selama ini sia-sia ia pikir.

" Bobby bilang ini bukan ulah evador alena, ga ada bukti kuat untuk yakinin kalo evador dalang dari semua ini".

"dan lo sama Bobby kenapa ga bilang kalo Xander pernah sadar jenn" Alena menaikan nada bicaranya cukup tinggi, setetes air mulai mengalir melewati pipi mulusnya.

"Tepatnya setengah tahun yang lalu Xander sadar tapi cuma beberapa menit aja Al, Bobby pernah cerita hal ini ke gua dia ga sempet kasih tau lo" Matanya masih menatap lekat mata perempuan didepannya ini.