Sorry for typo :)
Don't forget to vote and comment!---------------------------------------
07.00"Sudah siap anak-anak!!??".
"Siapp".
"Ya sudah pak dika dan pa dodi akan memimpin jadi... Silahkan kalian ikuti ya"-ucap Bu Yuri.
"Yang teratur ya guyss"-ucap si ketos.
Sebenarnya ini hanya separuhnya. Tadi padi setengah jam lebih awal sudah ada yang berangkat Karna ada dua tempat warga disini.
Jadi ya dibagi dua tim begitupun guru nya.
-----flashback-----
"Dah bangun" Jendral duduk tepat disamping Alena.
Alena masih terfokus dengan mie instan yang lagi ia masak.
"Sampe masak dua, laper? ".
Ya... Mereka ada juga yang bawa kompor kecil hanya untuk sekedar memasak air dan mie instan.
"Sekalian buat Cleo " Alena masih berfokus pada dua cup di depannya.
"Oh" Jendral mengambil termos berisi air hangat dan menungkan nya kedalam gelas.
"Lo cuma bikin kopi, mau gue buatain mie instan sekalian? ".
Kebiasaan emang cowok-cowok tuh pada males masak jadi ya nunggu temen-temen cewe nya aja masakin.
Jendral mengangguk sambil tangannya mengaduk-asuk kopi yang ia seduh.
"Al Barang Lo bukan?" Teriak Cleo yang baru saja keluar masih menggunakan handuk kecil dikepalanya.
"Thanks"-kata rose.
"Gue ke tenda dulu bentar".
Yang baru bangun baru sedikit ga semuanya dikarnakan ini masih jam 05.10 masih pada ngantuk maklum kebo semua.g.g.
Tak pakai lama mie instan yang perempuan itu buatkan untuk jendral sudah matang segera ia berikan pada jendral.
" Mark belum bangun ka?" Jendrak hanya menggeleng.
""Kebo emang".
"Pacar Lo anjir".
"Biar".
"Pagi anak-anak, Oh ya jadi kita dibagi dua tim pagi ini karena ada dua tempat dan kalian mau ikut tim sekarang atau nanti nih?" Tanya bu sani.
"Loh udah pada siap Bu?".
"Lagi pada makan,abis ini berangkat"-katanya.
"Eughh nanti aja deh Bu nunggu yang lain juga" Ucap Cleo.
"Iya Bu masih terlalu pagi hehe" Lanjut Alena.
"Ya sudah makan yang banyak ya,ibu kesana dulu"-bu sani beranjak balik ke kerumunan para guru.
"Sayang!" Panggil Marka sedikit teriak.
Emang ga ada adap :).
"Berisik ihh".
"Hehhe masakin dong yang" Pinta marka.
"Nanti ya aku makan dulu" Dirinya berucap nanti tapi tangannya bergerak menyuapi sesuap mie instan lada pacarnya itu.
"BUCINNN" Haikal yang baru saja datang sudah meledek kelakuan temannya itu.
"Eh pada kemana tuh?" Tanya haikal melihat sebagian anak dan guru mulai pergi.
"Itu lohh.. jadinya dibagi dua tim trus ya yang itu lebih pagi sisanya nanti jam 7/8 an" Ucap Alena.
"Oalahh".
"bocah belepotan" Ibu jari jendral bergerak mengusap ujung bibir Alena.
"Hilihh".
"Hkmm...hkm mulai..mulaii".
-----flashback off----
Sudah sampai di tempat warga-warga. Ternyata tidak rame tidak sepi yaa.. sedang lah warga disini juga pada ramah asik juga.
Mereka sama-sama bantu membersihkan lingkungan Disana,bikin jembatan dari bambu dan ranting-ranting.
Ajak ngobrol warga dan lain-lainnya.
Jendral dan kenan yang membantu membawa ranting, marka memotong kayu dengaan Cleo yang membantu mengukur semuanya.
"Taro dimana nih?".
"Bawah situ"- sama-sama menaruh ranting-ranting yang mereka bawa tadi tepat di bawah pohon.
------------------------------
23.55
Murid-murid masih bersantai-santai besok pun tidak ada kegiatan jadi ya bebas sih mau tidur jam berapa.
Tidak dengan para guru mereka sudah tidur terlebih dahulu.
"Eh gimana kalau kita cerita horor malam ini??" Ucap haikal.
"Boleh tuhh".
"Yaaa kan ada gue kaa" Ucal Cleo, Cleo memang dasarnya takut dengan hal berbau horor makanya kejadian kemarin ia sangat histeris.
"Iya ya sorry cle lupa gini-
"Udah gpp Lo pada main cerita-cerita an deh gue sama Cleo kedepan tenda dia aja sekalian emang ada yang gue omongin" Marka membawa Cleo menjauh kearah tenda mereka.
"Eh- ya udah dahh".
" Al ikut ga".
Alena dengan senang mengangguk.
"Oke".
"Gitu dongg, mulai dari gue yaa".
"Jadi gini... Dulu waktu gue kecil nih ya gue kan nganter Kaka gue ke dokter buat cek gigi ya kan sama dokter langganannya Trus... Gua nunggu diluar tuh eh ketemu sama tuh dokter Karna gue ramah ya gua sapa dehh tu dokter nyapa balik pas gue masuk ke ruangannya belum beres juga trus gue tanya ke Mak gue "mah kok beda sih dokter Kaka?". Trus Mak gw jawab "kan emang udah dari sebulan lalu kal dokter Tirto meninggal". Deg."."Gila ga tuhh, yang gue sapa siapaa??!".
"Setan".
"Yaa... Disapa setan" Ejek ravin.
"Namanya juga setan bisa menyerupai manusia ka".
"Udah next nextt".
"ME TURN ME TURN!!" Kini kenan mulai menceritakan pengalaman Horor dia waktu kecil.
------------------------------
"Kamu mau ngomong apa?".
"Hkmm... Gini yer kamu tau soal Xander kan, soal jendral dan Xander kamu juga tau kan, Tapi aku minta kamu jangan kasih tau Alena dulu tentang ini, alena itu adik Xander dan kamu tau kan apa yang Xander bilang ke JendrLwaktu itu"-lagi-lagi Cleo mengangguk tapi dengan wajah kagetnya.
"Serius!?,truss kenapa ga boleh kasih tau dia".
"Jendral cuma lagi cari waktu yang pas aja, jendral gamau alena terus kepikiran tentang hal ini Cle. Lagi pula jendral yakin Alena kesini buat cari tau penyebab Xander koma dan kita pun sampe sekarang masih ga tau siapa" Jelas marka panjang lebar.
"Tapi dengan Alena deket sama kalian apa lagi jendral aku cuma takut alema ngalamin apa yang aku alamin dulu mark".
"Dulu itu emang salah aku cle, untuk jendral aku yakin dia bakal lebih bisa jaga alena".
------------------------------
T b c
Votementnya juseyeo!
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʟᴀsᴋᴀʀ [REVISI]
AcciónIni bukan cerita dimana cewe periang bertemu dengan gank motor yang berandalan,tapi cerita anak seorang gadis dan seorang laki-laki memiliki masalah yang bersangkut pautan. "gua bakal balas dendam sekarang!". "Jangan jauh-jauh dari gua". . . "Tio...