ᴀʟᴀsᴋᴀʀ [REVISI]

19

Sorry for typo:(
Don't forget to vote and comment!
-----------------------------

Masih di hari yang sama dengan chapter sebelumnya, Jeno sudah sampai di markas sekarang anak" lain sudah pada sampai.

Baru saja sampai Jeno sudah disuguhkan suatu gambar dari handphone milik hyunjin salah satu anggota alaskar dari sekolah lain.

"Kelakuan anak evador, tapi... Omongan mereka kemarin beneran".

Hyunjin memang sempat memfoto anak evador yang menganggu tempat makan dan anak evador yang ke rumah sakit.

Tentunya tidak lupa dengan foto salah satu anak evador yang terbaring dirumah sakit.

"Lo tau kan dimana tempat rumah sakitnya?"-tanya Jeno.

Hyunjin mengangguk "harapan jaya".

Haechan menepuk pundak Jeno "tuh udah jelas Jen samperin kesana langsung!".

Jeno menggeleng "lantai brp?".

"2 tempat ruang inap".

"IGD, dan lainnya lantai brp?"-tanyanya lagi.

"3".

Tanpa ba Bu Bu Jeno meraih kunci motor miliknya "kesana sekarang".

Begitupun anak Alaskar yang tanpa bertanya" langsung menyalakan motornya.

Brumm

Brumm

Setelah sampai di rumah sakit bernama harapan Jaya ini dugaan jeno hampir salah dia kira jam segini sudah sepi ternyata salah, malah ramai.

"Rame Jen, ga mungkin juga buat keributan disini"-kata renjun.

"Bakal ngeganggu, di usir satpam juga ini mahh"-keluh haechan.

Kini chenle bersuara "ga ada salahnya nyoba kan?".

Mereka mengangguk setuju "langsung ke lantai dua"-titah Jeno.

Ntigng.

Sesampainya dilantai dua Ji-Sung tak sengaja melihat salah satu anak evador yang baru balik dari arah kantin.  

"Ssst, liat arah kantin arah jam dua".

Sontak mereka semua langsung menengok ke arah jam 2, dan yaaa... Salah satu anak evador baru saja membeli sesuatu di kantin.

Mark bergegas menghampiri orang itu namun pundaknya terlebih dahulu ditahan oleh Jeno "jangan sekarang ikutin dia dulu".

Andai kalian bisa dengar suara Jeno kini sudah terdengar sangat sangat serius bahkan jauh berbeda saat dia bersama rose atau biasanya.

"Ini kesempatan bagus buat tanya" mereka Jen!?"-protes renjun.

Anak Alaskar lainnya pun mengangguk "tau.. kalo nungguin dia masuk ya mau sampe kapan??"-kini jisung bersuara.

Jeno menggeleng lagi "dengerin percakapan mereka dulu".
"Gua yakin salah satu dr mereka pasti akan keluar satu" persatu".

Haechan mengedikan bahunya "ikut aja lah".

Sesuai perkataan Jeno mereka pergi mengikuti dulu salah satu anak evador sampai akhirnya dia memasuki ruangan rawat inap bernomor 107 yang berada di lantai 2 itu.

Ceklek'.

"Lama banget".

"Elahh biasa kantin rumah sakit kan suka rame".

"Gimana? Taehyun gapapa?".

"Udah mendingan bang,cuman..tangan gua aja yang masih sakit".

Orang itu mengangguk "bedebah banget emang orang itu... Anak Alaskar kayanya mulai berani sama kita!!".