5 - konseling

344 72 2
                                    

"gue baru tau ternyata di sekolah ini yang namanya taehyun ga cuma satu" ujar yeonjun saat mengetahui yang kini berada di hadapannya bukanlah taehyun yang ia maksud

"ada urusan apa lu sama dia"

yeonjun memperhatikan nametag lelaki di hadapannya "choi beomgyu, jadi itu nama lo. sorry gue nyari nya taehyun bukan choi beomgyu"

beomgyu mencengkram kerah baju yeonjun dan menatapnya dengan tajam "ada urusan apa lo sama taehyun" ujar beomgyu mengintimidasi, namun yeonjun balas menatapnya tajam

"udah gue bilang, yang gue cari taehyun"

BUGH

belum selesai yeonjun berkata namun ia sudah terlebih dahulu terhuyung ke samping karena pukulan beomgyu pada wajahnya. darah segar mulai keluar dari ujung bibirnya

"kayaknya pukulan gue yang kemarin belum cukup kuat buat bikin lo ga deket deket taehyun" beomgyu mulai melepas seragamnya hingga menyisakan kaus polos putih dan mendekat ke arah yeonjun sembari meregangkan pergelangan tangannya

yeonjun mengelap darah di ujung bibirnya, ia merasa tidak terima dengan pukulan beomgyu kali ini "pukulan kemarin masih gue maklumin. tapi kali ini ngga" dengan cepat ia balas memukul beomgyu hingga terjadilah perkelahian di antara mereka

luka dan lebam menghiasi wajah tampan keduanya tidak lupa seragam juga kaus yang mulai dipenuhi debu debu halus. perkelahian mereka cukup sengit, namun harus berhenti kala seorang guru memergoki mereka dan menyuruh mereka untuk pergi ke ruang konseling.

-

"kok beomgyu belum balik ya bin?" ujar taehyun resah

"gue mana tau kan dari tadi disini sama lo"

seperti yang diperintahkan beomgyu tadi, kini soobin dan taehyun masih berada di dalam kelas. karena tidak diperbolehkan keluar kini mereka hanya memakan roti yang tadi di bawa oleh soobin.

soobin sih tidak keberatan, toh memang rencananya ia sedang tidak ingin ke kantin dan lebih menikmati memakan roti yang ia bawa dari rumah tidak lupa juga ia memberikan taehyun roti itu

"bin, apa kita cek ke sana aja ya?"

"kemana?"

"ke rooftop"

"kenapa cek di rooftop? lo masih mikir buat nemuin kak yeonjun?"

"engga bin, maksud gue ngecek beomgyu"

"emang beomgyu ke sana?"

taehyun terdiam sejenak. memang benar sih belum tentu juga beomgyu kesana, terus beomgyu kemana? dan kenapa malah mengurung dirinya dan soobin di kelas?

"udahlah hyun jangan khawatir gitu, lagian mana ada yang berani sama beomgyu"

"iya sih tapi kan.."

"hyun. kalo lo keluar nanti gue yang bonyok, emang lo mau ngurusin gue kalo sampe gue bonyok?"

taehyun hanya mendengus kesal.

-

"choi yeonjun, choi beomgyu. apa yang buat kalian berantem ha?!"

dua pemuda yang tengah berdiri di hadapan guru konseling itu hanya diam sembari menundukkan kepala.

bu irene, sebagai guru konseling cukup bingung atas kejadian yang baru saja terjadi. pasalnya beomgyu ini baru saja masuk sekolah namun sudah berkelahi saja dengan kakak kelasnya

irene memijat pelipisnya "yeonjun, sejak kelas 10 kamu itu anak baik yang tidak pernah terlibat perkelahian. bahkan ibu sangat suka dengan sifat kamu yang ramah. tapi sekarang kenapa jadi begini?!"

yeonjun tetap saja diam.

"hah.." irene mendudukkan dirinya di kursi, lelah sedari tadi ia terus berdiri dan mengomeli dua anak nakal tersebut "entah apa yang buat kalian berkelahi, sekarang saya mau kalian saling minta maaf dan melupakan permasalahan itu"

yeonjun dan beomgyu lantas saling melirik lalu seketika membuang muka dan mendecih

"saya cuma minta kalian saling minta maaf dan memaafkan. apa sesusah itu?! mau saya kasih hukuman lebih berat?!"

beomgyu mengangkat wajahnya menatap guru itu dan berucap dengan tegas "saya lebih baik dihukum daripada harus maafin dia bu"

"CHOI BEOMGYU! LARI KELILING LAPANGAN 10 KALI DAN BERSIHIN TOILET SELAMA 1 MINGGU! dan kamu choi yeonjun!-"

"bu saya kan belum bilang gamau minta maaf.." potong yeonjun

"yaudah kamu minta maaf sana!"

yeonjun mendengus pasrah dan dengan ogah ogahan menghadap beomgyu "walaupun gue gaada salah apa apa sama lo dan lo yang mulai mukul gue duluan, gue sebagai senior minta maaf"

"cih"

"beomgyu!"

"bu, kan sudah saya bilang saya gaakan maafin dia"

"kalo gitu sekarang laksanakan hukuman kamu. keluar!"

mendengar perintah, beomgyu lantas keluar duluan meninggalkan yeonjun

"saya sudah selesai kan bu? saya sudah minta maaf jadi saya ga dapat hukuman juga kan" tawar yeonjun

"kamu tetap saya hukum. 1 minggu bersihin toilet sama choi beomgyu"

"loh bu-"

"apa?! mau saya tambahin jadi 1 bulan?! ini sebagai hukuman kamu karna tidak bisa menahan emosi. sudah sana keluar"

"baik, permisi bu.." yeonjun keluar ruangan dengan lemas. 1 minggu bersihin toilet tiap pulang sekolah sama aja beberapa waktunya terbuang sia sia

"dasar anak zaman sekarang, di pikirannya cuma berkelahi aja.."

-






























  

   ☆⬇                    💬⬇

please, let me go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang