18 - muak

268 46 9
                                    

Taehyun membenamkan wajahnya pada bantal, ia benar benar ragu dengan perasaanya sendiri "gue gatau bin" soobin mendengus pelan, sahabatnya ini memang benar benar labil "kalo lo ga beneran suka sama dia mending lo berhenti sekarang deh hyun, kasian si beomgyu lo kasih harapan mulu. tegasin kalo lo emang cuma nganggep dia temen doang ga lebih"

"tapi bin.. gue ga bisa. gue suka sama dia tapi gatau kenapa kayak ada yang ngeganjal gitu di hati gue"

"jangan bilang lo kepincut sama kak yeonjun?" taehyun langsung mendongak menatap soobin kesal "nggak lah! dia cuman gue anggap kakak doang kok"

"ya terus apa yang ngeganjel di hati lo?"

"gue takut perasaan dia ke gue beda. kita udah temenan sejak kecil jadi wajar aja kalo perlakuannya dia ke gue se-berlebihan itu" soobin mengusao wajah nya kasar "lo itu ga peka atau tolol sih?"

"kok lo ngatain gue?!"

"ya abisnya.. ah gatau ah pusing gue" soobin membaringkan tubuhnya dan tidur membelakangi taehyun. taehyun juga sama kesalnya dengab soobin, dia kesal pada dirinya yang terlalu labil mengenai perasaan nya sendiri.

esok harinya setelah berkemas mereka memutuskan untuk jalan jalan sebentar sebelum kembali pulang. jalanan desa cukup tenang dengan pemandangan yang indah dan udara nya sangat sejuk "btw habis ini kai ikut pulang bareng kita atau gimana?" yeonjun membuka suara

"nggak usah, gue nanti dijemput sama orang tua gue"

"gamau main ke rumah soobin?"

"gue udah sering kesana kok tiap libur sekolah"

"yang bener? berarti kita bisa ketemu lagi dong nanti pas libur?" sahut taehyun antusias

"iya, nanti gue bawain jajanan deh kalo kesana" taehyun tersenyum sumringah begitu juga dengan soobin. mereka berdua ini memang suka dengan makanan ringan. saat sedang asik mengobrol tiba tiba ada seorang gadis yang menghampiri beomgyu "gyu! lo ngapain di sini?"

"lah lo sendiri ngapain di sini?"

"ini tempat kakek gue. gue lagi main aja ke sini"

soobin, taehyun, yeonjun, dan kai hanya diam saja menyaksikan interaksi antara beomgyu dengan gadis itu yang terlihat cukup akrab

"oh iya, ini lia anak ipa 2. dia yang waktu itu selalu nemenin gue belajar pas mau ujian" kenal beomgyu pada yang lainnya. taehyun hanya tersenyum dan menyebutkan namanya diikuti dengan soobin, yeonjun, dan kai.

"lo masih lama di sini, 'kan? mau gue ajak ke tempat tempat yang bagus ngga? gue udah cukup kenal sama daerah sini loh, dan gue yakin lo pasti nyesel kalo belum ke tempat yang mau gue tunjukin" beomgyu sempat melihat ke arah taehyun dengan canggung "gue.. lagi jalan jalan sama mereka"

"yaudah ajak aja. ayok!"

"gue balik ke rumah kai aja, capek mau istirahat. kalian silahkan lanjut" ujar taehyun lalu ia berjalan mendahului untuk kembali ke rumah kai "gue juga capek, duluan ya" kini soobin mengekor dan menghampiri taehyun

"yaudah sih kalo pada nggak mau kita berdua aja ya?" rupanya gadis itu tidak memperhatikan dua lelaki lain yang masih berada di sana. tanpa berucap sedikit pun yeonjun pergi meninggalkan mereka lalu kai mengikutinya setelah berpamitan pada beomgyu.

.
.
.

"hyun, lo gapapa?" tanya soobin saat memperhatikan taehyun yang sedari tadi hanya diam menonton televisi namun pandangannya tampak kosong "gue gapapa kok"

"lo yakin gapapa?"

"iya" soobin menghela nafasnya, ia tau taehyun berbohong.

please, let me go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang