12. Bubur ayam

1.4K 112 16
                                    


*
*
*
----o0o----
Incident with you
----o0o----

"he!!heee!-"

Semua terlonjak kaget seketika di saat pintu terbuka dan kembali di tutup dengan kencangnya, terpampang jelas Dirga lah pelakunya. Nafas Dirga terengah-engah sambil memegangi lututnya.

"Kenapa lo bang?" Tanyanya Arthan.

"Gue tadih- huh huh tadi di kejar!! huhh anjing!"

Arthan terlihat akan bersandiwara lagi, matanya melotot dan berdiri tegak dari duduknya.

"Bang, gue salah apasih bang sampe bang Dirga ngatain gue anjing?!"

Dirga yang masi ngos-ngosan hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Gue tadi di kejar anjing bukan ngatain lo anjing, bego."

Sedangkan arthan hanya cengengesan mendengar penjelasan Dirga.

"Canda bang canda, masa buaya takut sama anjing. ya kan bree." arthan mendudukkan dirinya kembali dengan tangan kanan merangkul leher Izal.

"Terserah lu deh than sing penting ora nguntal gapuro." Dirga yang lahir di kota pahlawan sempat berbicara dengan bahasa lokalnya.

"Bahasa apa tuh bang?gue gak paham."

Izal yang berada di sebelah Arthan langsung saja memberikan sebuah toyoran ke kepala Arthan dengan pelan.

"Bahasa pluto noh-, bahasa jawa lah anying."

"Biasa zal otaknya lemot kalo pelajaran kek gitu, kalo pelajaran per anuan si digong ini sat set wat wet."

"Kadang suka heran kenapa tuhan nyiptain nih orang."

"Ya karena restu tuhan dan anu-" Arthan menjeda ucapannya sambil cengengesan.

"Anjing paham gue otak lu emang butuh di restart ulang biar fress gak mikirin hal ambigu!!" Ucap izal dengan ngegasnya tak lupa mendorong arthan sampai tersungkur di lantai.

"Saya ucapkan syukur atas dlosornya bokong Arthan."

"Gue bagian hahahaha aja deh, hahahaha." Sahut izal.

Saking kerasnya suara tawa Dirga dan izal menggema di ruangan, hingga tak terdengar suara pintu terbuka menunjukan tiga orang anggota mereka berjalan masuk tak lupa menutup pintu kembali siapa lagi kalau bukan Daren, Zeo, dan Gama.

"Brisikk!" Ketus Zeo.

"Iyadeh iyaah awas ya entar kehilangan cewek kedua kalinya lagi gara-gara sifat lo dingin kek es batu, gamon lagi gamon lagi."

Setelah mengatakan itu Dirga mendapat pelototan tajam dari Zeo.

"Udah udah," Dirga memisah mereka berdua "siapa aja yang belum datang?"

"Reval langsung ke lokasi kalo Cakra barusan chat ngabarin katanya ada urusan mendadak keluar kota."

🐰🐰

Di sinilah Arsha yang asik mengerjakan tugas dengan tv menyala memperlihatkan sinetron di mana sang pemain sedang memakan bubur ayam membuat fokus belajarnya goyang ingin sekali memakan bubur ayam tersebut.

Incident With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang