20. 3-1=2 tanggung jawab

403 16 4
                                    

"Di tiap kesulitan pasti ada jalan mudah penyelesaianya, tunggu tenang dan usahalah"
~
Happy reading
*
*
*


Di temani malam dan hujan tepat di jam 21.32 reval melangkahkan kaki nya di sebuah rumah tinggi berwarna cream berpaduan hitam. Bukan rumah aldo melainkan rumah anton, om anton.

Om anton inilah dari masa ke masa menanggung dan memenuhi kebutuhan reval serta eva sampai pada masa di bangku kelas 11 SMA, anton memberikan pekerjaan di kantor miliknya menjadi seorang pekerja dengan jabatan paling bawah. Tujuanya, agar reval tau menitih dan mempelajari dari bawah dan mengetahui se profesional apa dalam bekerja. Dari waktu ke waktu kelak anton akan memberikan titipan amanat kepada reval.

Reval memencet bel sesekali sembari menunggu pintu warna hitam terbuka . Tak menunggu lama, azkia atau biasa di panggil kia membukakan pintu untuknya masuk. Kia adalah anak perempuan sekaligus anak sulung anton yang berumur 15 tahun, jarak 9 tahun tua reval.

"Loh....ahh bang rev kemana sih ga pernah datang."

"Wkwk kangen lo ki."

"Gak sih, najis kangen lo bang."

"Halah kalo ga kangen kenapa meluk gue."

Kia cengengesan, benar saja sekarang posisi kia sedang memeluk reval. Sejak kecil kia mengenal reval sebagai kakak sendiri apalagi reval sering menginap rumah anton.

"Siapa ki?." Teriak laras dari dalam melihat sang anak tak kunjung masuk. Laras adalah istri dari anton mami dari kia.

"Anak laki-laki mami!!"

Laras keluar sambil berlari dan menyeret reval masuk rumah dengan lembut.

"Anak ini yahh, mentang-mentang udah gede udah bisa tidur rumah sendiri nahhh lupa mami lupa pulang."

"Pelan mami pelan, reval kan udah gede udah bisa urus diri sendiri apalagi ngurus keluarga."

"Ngurus diri sendiri? Ketawa aku bang sampe kesedak kentang ahaha kemarin yang hampir mau di do kampus siapa sih cuman karena bolos dan ipk turun drastis wkwk." Sorak kia yang asik duduk di sofa ruang keluarga memakan kentang goreng sambil menonton tv.

"Apa lo."

"Gitu ngimpi mau ngurus keluarga." Ujar laras.

"Wleeee." Ejek kia menjulurkan lidah.

"Tunggu aja mi junior launching."

"Hemmm...bagaimana kabar sahabat mami bang?"

"Bunda besok mau menjalani pengobata keluar negri, reval kesini mau menemui om."

"Mami doakan yang terbaik untuk sahabat mami dan titip pesan ya buat bunda kamu kalo mami kangen keluar jalan bareng seperti 15 tahun lalu lagi. Baiklah temui om, sepertinya sedang menunggumu."

Reval mengangguki ucapan laras dan tujuan kesini ingin meminta sesuatu dari om nya. Pintu putih di dorong nya terbuka, anton terlihat sedang berkutat dengan laptop di temani secangkir kopi hitam .

"Om." Panggil reval.

"Iya?."

"Boleh berbicara sebentar, penting."

Incident With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang