Kau segalanya..
Hidupku tanpamu seperti
Ada yang kurang..
AUTHOR POV
"Jadi kamu mau apa?" Ucap Rio gemas.
"Aku mau soto, tapi yang disemarang" ucap Aluna memelas.
"Sayang, kita cari soto yang didekat-dekat sini saja ya" ucap Rio lagi.
"Ahhh... gak mauuuuu..." ucap aluna merajuk.
Rio pun menghela nafas.
"Bagaimana?" Ucap rio.
"Aku sudah kenyang ayo kita pulang" ucap aluna senang.
Yeah sekarang aku dan Aluna berada di warung soto jakarta setelah dengan susah payah membujuk Lunaz agar tidak meminta soto yang ada disemarang.
Akhirnya kami membeli soto yang berada didekat sekolah SMA kami dulu, untung saja Luna mau kalau tidak? Entahlah..
Padahal aku tau, nanti kalau sudah berada disemarang dia tidak menginginkannya lagi.
Anakku baik-baik ya disini nak jangan minta yang aneh-aneh.
"Ih kak Rio apaan sih, lepas ah" ucap Aluna kesal.
Riopun berhenti mengusap-usap perut Aluna.
"Loh kenapa memangnya? Aku mau menyapa anakku" ucap Rio.
"Tapi jangan disini juga kak, aku malu tauu.." ucap Aluna berbisik.
Rio menghela nafas
"Dengar, apa yang membuatmu malu?
Aku dan kamu sudah menikah dan kamu sedang hamil anakku sekarang, ada yang salah jika aku daddynya menyapa anakku sendiri" ucap Rio.
"Iya iya iya, yaudah pulang kak, aku mau tidur" ucap Aluna berdiri meninggalkan Rio menuju mobil.
ALUNA POV
setelah dari tempat bubur kemarin, Aluna pun bingung, kemarin kata ka Rio dia akan pergi ke Ausie tengah malam ini, dan barang-barang dia sudah aku susun, tapi kok?
"Loh kak kenapa kakak gak berangkat?" Ucap Aluna bingung.
Rio melihat Aluna dengan dalam
"trus tinggalin kamu sendirian 3 hari begitu?" Ucapnya dan kembali pada laptopnya.
"Kan cuma 3 hari kak, 3 hari gapapa kok aku ditinggal, aku bisa ngajak Alice nginep disini kak" ucap Aluna lagi.
"Sudah bicaranya? Lebih baik kamu tidur sekarang, kasihan anakku begadang terus" ucap rio.
"Aku gak mau tidur kalau kakak gak tidur" ucap Aluna manja.
Riopun mematikan & menutup laptopnya "yasudah ayo tidur" ucap Rio.
Aluna dan Riopun menaiki tempat tidur.
"Kak, aku gak apa-apa kok kalau kakak harus ke Ausie 3 hari, bener deh" ucap Aluna memeluk Rio erat dari samping.
"Tidak" ucap Rio.
"Dari pada kakak sibuk terus ngurusin perusahaan disana dari jauh, aku gak apa-apa kak" ucap Aluna lagi.
"Aku gak macem-macem deh, nanti aku ajak Alice atau nanti aku nginep di rumah mamah aja ka, jadi kakak bisa tenang" ucap Aluna lagi.
"Yaudah kalau itu mau kamu, aku berangkat besok" ujar Rio melepaskan rengkuhannya dan berbalik tidur ke arah lain.
Huh kenapa kak Rio marah sih, aku kan memang benar-benar gak apa-apa ditinggal, kalau ke adaanya darurat gini.
Ahh bodo deh, ucap Aluna dalam hati dan mulai memejakan mata, tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan KITA
عاطفيةMenceritakan sebuah cerita cinta. Seorang Rio Alvaro Dewantara yang mempunyai wajah tampan, postur badan yang bagus dan kulit yang putih. membuatnya dia disukai oleh adiknya sendiri. Sikap dingin, tegas dan tak terbantahkan adalah karakter dari pri...
