PART 25

3.7K 111 0
                                        

" terkadang cinta datang tidak pada tempatnya "

AUTHOR

Rio akhirnya turun menuju ruang tamu, menemui tamu yang datang pagi ini. Rio sempat melirik jam dinding di arah tangga, pukul 07.40 pagi.

"Clara? Ngapain kamu pagi-pagi ke sini?" Ucap Rio.

"Ka Rio, Cla mau ngomong sebentar boleh? " ucap Cla sendu.

Aluna pun yang hampir sampai diruang tamu menyusul Rio pun mengurungkan niatnya dan bersembunyi dibalik dinding perbatasan ruang keluarga dan ruang tamu.

Aluna kaget ternyata tamu yang datang pagi ini dan di hari minggu adalah Clara, ada apa lagi Clara datang pagi-pagi seperti ini?

"Apa yang kamu mau bicarakan?" Ucap Rio kesal.

"Kakak jangan kesal begitu, aku ke sini kan baik-baik ka, aku mau ngelamar kerja di kantor kakak, aku juga sudah bilang sama mamah sama papah kok" ucap clara melas.

"Kerja? Bukannya kamu disini hanya beberapa bulan dan akan balik keluar negri, jadi untuk apa bekerja?" Ucap Rio lagi.

"Ih ka Rio, awalnya memang seperti itu, tapi tiba-tiba clara pengen kerja dan dapat uang sendiri ka, gak enak kan kalau minta terus sama mamah, sama papah" ujar clara.

"Kalau kamu mau kerja ya harus profesional, masuk sesuai jalurnya, jangan seenaknya begitu" ucap Rio kesal.

"Tapi kata papah, aku tinggal bilang kakak aja" ucap clara memaksa.

"Tapi tetap saja harus test dan lain sebagainya" ucap Rio.

"Yaudah Clara mau kok ka, jadi kapan testnya? Kapan Clara bisa bekerja? Dan apa pekerjaan Clara ka?" Ujar Clara senang.

"Kasih lamaranmu di resepsionis kantor dan nanti dari resepsionis akan di berikan ke bagian HRD, sudah kan itu saja? Kalau begitu kamu bisa pulang Cla" ucap Rio lagi.

"Kak Rio? Kakak masih marah sama aku? Aku minta maaf ya ka kalau aku sudah jahat selama ini sama kakak" ucap Clara tertunduk.

"Seharusnya kamu meminta maaf sama Aluna Cla bukan sama aku, ya sudah aku tinggal" ucap Rio beranjak pergi.

Rio pun berniat memanggil bi Siti ke dapur, untuk memastikan bahwa Clara sudah pulang.

Dilihatnya Aluna sedang membuat sarapan pagi itu dengan bi Siti.

"Lun tadi kamu mengintip?" Ucap Rio.

"Ngintip? Aku? Kakak kepedean ngapain aku ngintipin kakak sama Clara gak penting banget! Ucap Aluna kesal.

"Kamu gak ngintipin kakak? Tapi kamu tahu tamu yang datang itu Clara?" ucap Rio tertawa.

"IH KAK RIO NGESELIN!" Ucap Aluna kesal dan beranjak menuju kamarnya.

"Loh kok ngambek Lun? Habiskan dulu susu dan sarapannya" ucap Rio menahan tangan Luna., kakak hanya bercanda tadi" ucap Rio mengelus puncak kepala Aluna.

"ayo kita duduk lagi, habiskan susu dan sarapan kamu" ucap Rio lagi.

ALUNA POV

Perjalanan KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang