PART 5

4.7K 153 0
                                    

Aku masih sayang kamu..
aku peduli kamu..
aku masih mencintaimu..

Aku Aluna


ALUNA POV

pelan-pelan ku buka pintu kamar kak rio.
kulihat dia berbaring disana.

betapa pucatnya wajah putihnya, dan dia terlihat lemas.

pelan-pelan ku sentuh pipinya.
aku sungguh kangen kamu kak.

sudah hampir 1 minggu aku meninggalkanmu, maafkan aku.

kulihat dia membuka mata pelan-pelan,

dan aku tau dia sangat kaget aku berada disini sekarang.

kak rio langsung bangun dan memeluk tubuhku erat.

"please sayang jangan tinggalkan aku lagi, jangan pergi lagi, jangan pergi, aku gak bisa.." ucapnya parau.

aku menggangguk.
tanpa terasa aku meneteskan air mata.

"maafkan aku kak.." ucapku terisak.

kak rio perlahan melepas pelukannya, dan menatap mataku dengan serius.

"berjanjilah tidak meninggalkanku lagi al" ucapnya.

perlahan kak rio memiringkan wajahnya man mendekat padaku,

kurasakan dia mengecup dan melumat bibirku lama dan lembut.

apakah kak rio yang dulu sudah datang,

pikirku,bahagia sekali..

suara deheman membuat ku dan kak Rio berhenti dari aktivitas kami sebelumnya.

aku sungguh malu dilihat tante citra kami berciuman tadi.

mungkin kak Rio tau aku malu sekali, tertangkap basah oleh mamahnya.

kak Rio menarikku ke dalam pelukannya, dan mengecup kepalaku.

dan berkata kepada tante Citra.

"mah, kau datang disaat yang tidak tepat  dan membuat gadisku malu mah" ucap kak Rio tersenyum.

langsung kucubit pinggangnya,
aku gemas sekali padanya,
senang sekali membuatku malu di depan orangtuanya!

tante citra hanya tersenyum dan terkekeh.

"Lun, lebih baik kamu menyuapinya bubur dulu baru melakukan aktivitas yang lain" ucap tante Citra menggodaku.

"kalau dikasih yang itu tadi, biasa dia tidak mau makan lagi" ucap tante c
Citra tertawa.

"ya kalau kakak tidak mau makan, al pergi lagi saja tan" ucapku iseng.

kurasakan kak Rio menatapku serius dan tajam.

dia balikkan muka ku menghadapnya, dia menatapku dengan serius.

jujur aku tidak suka matanya, karena matanya adalah kelemahanku.

"Aluna, aku tidak suka kamu berbicara seperti itu, sampai kamu berani pergi lagi lihat apa yang bisa aku lakukan padamu" ucapnya tegas.

huh sepertinya tadi aku salah bicara.

"aku kan cuma bercanda tadi" ucapku cemberut.

"aku tidak suka kamu bercanda hal seperti itu!" ucapnya lagi.

"iya iya tuan galak" ucapku sebal.

"sudah-sudah jangan berantem, oya lun jangan lupa makanan dan obat Rio ya" kata tante Citra.

Perjalanan KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang