PART 4

5.3K 174 0
                                    

Karena yang aku tau,kisah kita hanya ada aku dan kamu.. nukan mereka..
Aku Rio

ALUNA POV

sungguh aku tidak menyangka apa yang sedang kulihat sekarang,

dia sempat melihat ke arahku,

aku berlari menjauh..

menjauh dari rasa sakit ini, hingga aku menabrak seseorang,

tanpa melihat ku peluk orang yang ku tabrak tidak peduli dia perempuan atau laki-laki.

pemandangan tadi membuat aku kehilangan akal sehat!

"hei mba apa yang kau lakukan?"ucap orang yang ku peluk tadi.

ternyata dia seorang laki-laki.

aku hanya diam, sungguh aku hanya butuh sandaran sekarang, dan tiada niat untuk menjawab pertanyaan laki-laki ini.

"hei tenangkan dirimu mba, tidak enak dilihat orang-orang kau menangis di dalam pelukanku, nanti dikira aku yang membuatmu menangis "ucap lelaki itu.

aku pun melepaskan pelukanku dan melihat kepada laki-laki yang aku peluk tadi.

"maaf.. " hanya itu yang aku bisa katakan,

ternyata aku memeluk seseorang yang menurutku cukup ganteng.

oh Aluna apa yang sedang kamu fikirkan.

aku mengetuk kepalaku beberapa kali dan ada tangan yang menghentikannya.

"hei apa yang kamu lakukan?" Ucapnya.

kamu terlihat sangat frustasi, karena cinta kah?" tebak pemuda itu.

aku harus mencari alasan, kalau aku jujur mungkin saja lekaki didepanku ini akan menertawaiku.

menangis karena cinta? tidak.. tidak.. fikirku.

"sok tau sekali kamu.. aku bukan menangis karena cinta, aku menangis karenaaaa..
tidak diterima bekerja diperusahan ini" tunjukku pada perusahan kak rio.

untung saja aku mempunyai alasan yang logis.

haduh Al bisa-bisanya kamu menangis dan berlari dikantor rio dan menabrak pemuda ini diloby.

huuh...

dia tertawa "hanya karena itu?" ucapnya.

aku mengangguk dan menjawab

"iya kantor ini tidak menerima pegawai yang masih kuliah" ucapku pura-pura kesal.

"oh kebetulan sekali, dikantorku bekerja, sedang ada penerimaan karyawan baru, mungkin tidak masalah kalau kau masih kuliah, dicoba saja" ucap lelaki itu.

"pak tolong antarkan wanita ini ke kantor ya, dan bertemu bu shanty, aku masih ada urusan, nanti sore pak min bisa jemput saya lagi" ucap pemuda itu kepada supirnya.

sepertinya supir kantor.

mampus deh gw, aduh aluna pinter banget sih, liat apa yang lo lakuin..

kena kan karena berbohong.

aku sempat menolak, tapi lelaki itu sudah meninggalkanku dan menaiki lift.

"mari mba saya antar" ucap supir pemuda itu.

aku hanya menggangguk pasrah, dan mengikuti supir pemuda tadi.

yang bahkan aku tidak tau namanya.

RIO POV

"pak.. bapak mau kemana sebentar lagi direktur dari himalaya group datang pak, dan meeting akan dimulai 10 menit lagi pak" ucap sekertarisku.

Perjalanan KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang