I'v B (S2) bag 20. Kiss.

750 100 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



*****

Acara fan sign berakhir dengan menyenangkan tapi juga cukup melelahkan bagi para mamber I'v B. Begitu juga Xiao Zhan, yang saat ini sedang duduk di ruang istirahat sambil meminum sekaleng minuman isotonik.

"Kalian semua sudah bekerja keras. Saatnya berkemas, kita langsung pulang." Mendengar kata pulang, semua mamber tampak senang, Wang Yibo mendekati Xiao Zhan dan duduk di sampingnya.

"Bagaimana perasaanmu?" Xiao Zhan sedikit tersentak kaget, bagaimanapun, dia menghindari Wang Yibo beberapa hari ini, dia masih merasa canggung saat bertemu dengannya.

"Ya, sangat menyenangkan."

"Baguslah." Terkejut, Xiao Zhan menatap Wang Yibo yang baru saja mengusap bahunya dengan pelan. Apa itu tepukan? Tidak! Dia yakin, Wang Yibo baru saja mengusap bahunya, tapi kenapa dia melakukan itu?

Sejujurnya, entah sejak kapan, Xiao Zhan merasa gugup dan juga jantungnya selalu berdegup dengan kencang, saat semua orang keluar setelah mereka selesai membereskan barang mereka, Wang Yibo juga akan meninggalkannya, entah apa yang dia pikirkan, Xiao Zhan menahan lengannya. Wang Yibo menoleh dan menatapnya bingung.

"Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan?" Xiao Zhan mengerjapkan matanya, lalu segera melepas genggaman tangannya.

"Ma.maaf, tidak ada, aku hanya ingin bilang, tunggu aku sebentar. Aku belum merapikan barang-barangku." Wang Yibo tersenyum, melihat bagaimana Xiao Zhan gugup, dia melihat sekeliling dan baru sadar, bahwa di ruangan itu hanya ada dirinya dan Xiao Zhan. Melihat Xiao Zhan sedang membereskan tas kecilnya, Wang Yibo mendekat, Xiao Zhan terkejut saat Wang Yibo menyentuh lengannya.

"Yibo, ada apa?" Yibo menarik Xiao Zhan agar berhadapan dengannya, Xiao Zhan mundur karena refleks. "Ada apa?" Tanpa bicara, Wang Yibo mengusap pipi Xiao Zhan membuatnya terdiam tanpa bisa bereaksi.

"Apa aku pernah berkata, bahwa kau sangat cantik saat tersenyum." Xiao Zhan tak bisa berkata apapun, dia tak tau harus merespon bagaimana, dan matanya terbelalak saat dengan tiba-tiba Wang Yibo mencium bibirnya. Itu bukan sebuah ciuman, lebih tepatnya hanya kecupan ringan, menempelkan bibirnya dan diam selama beberapa detik, hingga Xiao Zhan mendorongnya menjauh.

"Yi.yibo, apa yang kau lakukan."

"Menciummu." Xiao Zhan tak bisa berkata apapun, dia segera menarik tasnya dan pergi meninggalkan Wang Yibo di ruangan itu sendirian.

Di dalam mobil, Xiao Zhan masih diam, dia duduk di bagian paling belakang, sambil menyentuh bibirnya, pipinya terasa panas dan seakan ada sesuatu yang menggelitik perutnya. Xiao Zhan tidak tau bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini. Dia tidak marah, sama sekali tidak. Justru dia menjadi sedikit malu dan merasa aneh pada dirinya.

"Zhan ... Xiao Zhan! Kau tidak turun?" YuBin mengejutkannya, Xiao Zhan tidak sadar bahwa mereka sudah sampai.

"Oh, ya ..." setelah turun, entah kenapa matanya menelisir dan mencari sosok yang sudah membuat perasaannya seakan kacau balau.

"Zhan ge, apa bisa kau membawakan ini untukku?" Fan Xing menyadarkan Xiao Zhan dari lamunannya.

"Oh ya, tentu." Sambil berjalan membawa boneka kecil milik Fan Xing, Xiao Zhan terus mencari sosok itu. Dan dia tidak melihatnya.

"Ada apa, Ge? Kau mencari sesuatu?" Fan Xing bergabung dengannya dan berjalan bersisian dengan Xiao Zhan.

"Tidak, apa kau melihat Wang Yibo?"

"Oh, Yibo Gege? Dia bilang ada urusan dengan adiknya, jadi dia pulang ke rumah dan besok pagi akan kembali." Xiao Zhan tidak tau itu. Setelah itu, Xiao Zhan diam, dia sendiri masih tidak tau bagaimana nantinya dia menghadapi Wang Yibo, untunglah Wang Yibo pergi, jadi dia bisa tenang untuk beberapa waktu.

*****

Pagi hari saat Xiao Zhan tengah bersiap untuk lari pagi, ia bertemu Wang Yibo yang baru kembali dari rumah orang tuanya. Wang Yibo tersenyum dan mendekati Xiao Zhan yang sedang menuang air untuknya minum di pantry.

"Lari pagi?" tanya Wang Yibo. Xiao Zhan mengangguk dengan cepat dan meminum airnya buru-buru.

"Aku ... Aku pergi dulu." melihat Xiao Zhan yang tampak gugup, Wang Yibo terkekeh pelan.

"Menggemaskan sekali." katanya lalu pergi ke kamarnya sendiri, dia sedikit lelah.

*****

[BL] INVITE BOY [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang