[BL] INVITE BOY [YiZhan]

I'v B (S2) bag 24. Pergi.

****"*

    Malam ini, I'v B di undang di salah satu acara show yang cukup terkenal, seperti biasa, mereka menjadi bintang tamu sekaligus salah satu undangan yang menampilkan pertunjukan untuk acara itu.

"Kau terlihat lelah." Xiao Zhan duduk bersandar di kursi paling belakang, dan entah sejak kapan, Wang Yibo mengikutinya, sambil menyodorkan sebotol minuman untuknya.

"Ya, tadi cukup melelahkan." Wang Yibo tersenyum, lalu duduk di samping Xiao Zhan. Sudah seminggu berlalu sejak malam itu, dan Xiao Zhan juga belum menjawab perasaan Wang Yibo. Tapi mereka masih dekat seperti biasa, bahkan Wang Yibo sudah tidak malu lagi memamerkan kemesraan mereka di depan member lainnya.

   Keduanya lalu diam, Wang Yibo membuka ponselnya Xiao Zhan juga begitu, mereka sibuk dengan dunia mereka masing-masing. Saat sedang tenang, tiba-tiba Fan Xing berkata dengan ceria.

"Hallo Envelope semua ... Apa kabar kalian?" Wang Yibo menoleh dan menyadari bahwa Fan Xing sedang melakukan live. Para member menyapa fans mereka lewat live. Kadang Yibo juga melakukannya, itupun atas perintah dari managernya. Jika tidak, mana mungkin Yibo mau melakukan hal merepotkan semacam itu.

"Zhan, apa kau juga ..." Wang Yibo terdiam saat menyadari bahwa Xiao Zhan sudah tertidur di sampingnya. Wang Yibo dengan perlahan menarik kepala Xiao Zhan agar bersandar pada bahunya. Itu akan lebih nyaman dari pada bersandar pada jendela mobil.

"Yibo Gege, katakan sesuatu." Fani Xing mengarahkan ponselnya pada Wang Yibo, tentu saja Yibo hanya meminta Fan Xing untuk diam dan tidak mengganggunya. Fan Xing menatap YuBin yang duduk di depan kursi Xiao Zhan, lalu berkata dengan pelan.

"Zhanzhan sedang tidur, jangan mengganggunya. Dia pasti lelah." bisik YuBin, tapi tentu saja suaranya terdengar oleh para penggemar, karena Fan Xing melakukan live di dalam mobil yang tidak terlalu ramai. Video itupun viral selama beberapa hari, mengatakan bahwa mereka semua sangat bekerja keras, semua mamber menyayangi Xiao Zhan, bahkan para penggemar yang jeli, sempat melihat di acara live Fan Xing, Yibo tengah meminta Fan Xing untuk diam, dan Xiao Zhan tertidur bersandar di bahunya.

*****

"Yibo, bisa kau panggil Zhanzhan, kita akan pergi makan keluar." Ziyi bersiap untuk pergi, membawa tas miliknya, Yibo yang sedang duduk bermain game dengan YuBin mengangguk tanpa menjawab.

   Yibo tanpa mengetuk pintu segera masuk, Xiao Zhan tak ada di kamarnya, tapi saat ingin keluar, pintu kamar mandi terbuka. Xiao Zhan keluar hanya memakai celana pendek tanpa atasan, dan handuk menutupi kepalanya. Yibo menatapnya tanpa berkedip.

"Yibo, astaga!" Xiao Zhan terkejut, melihat orang lain ada di kamarnya.

"Sexy ..." komentar Yibo, Xiao Zhan baru sadar jika dia tidak memakai atasan sama sekali. Diapun segera mengambil kaus pendek dan memakainya.

"A.apa yang kau lakukan di sini?" Yibo terkekeh pelan.

"Mereka mengajak kita makan di luar." Xiao Zhan terdiam, lalu menatap ponselnya.

"Aku baru saja memesan makanan, sebentar lagi ..." ponsel Xiao Zhan berdering, dengan segera mengangkatnya, lalu menatap Wang Yibo, "sudah sampai." katanya. Wang Yibo terkekeh pelan, Xiao Zhan berasal dari keluarga yang kaya sejak dia kecil, jika dia menginginkan apapun, pasti dia akan mendapatkannya hanya dengan duduk. Mungkin seperti itu pribahasanya.

"Baiklah, aku akan mengatakan pada mereka."

"Aku memesan banyak makanan, ... Apa kau mau makan bersama?"

"Tentu, aku akan mengambil makanannya sekalian bicara pada mereka." Yibo keluar dari kamar Xiao Zhan. Dan beberapa saat kemudian sudah kembali, "aku sudah meletakkan di meja makan." Xiao Zhan masih mengelap rambutnya, lalu berkata.

"Aku akan menyusul. Kau duluan saja." Yibo tak mendengarkan, dia justru mendekati Xiao Zhan dan memintanya duduk.

"Aku akan membantumu." Yibo mengambil alih handuk dari tangan Xiao Zhan dan mulai membantu mengeringkan rambutnya.

"Aku akan merepotkan." Yibo tersenyum.

"Tentu saja tidak. Zhanie rambutmu wangi." Yibo menghirup aroma yang ada di rambut Xiao Zhan, lalu mengusap rambutnya tanpa menggunakan handuk, "juga halus, aku menyukainya." Xiao Zhan menunduk, wajahnya memerah.

"Yibo, yang kau katakan waktu itu ..." Xiao Zhan ragu berucap, tapi dia sudah meyakindan dirinya untuk mengatakan bagaimana perasaan miliknya.

"Tentang apa?"

"Te.tentang kau ya.yang mengajakku ber.berkencan."

"Ya, ada apa?" Yibo membungkuk dan melihat wajah Xiao Zhan yang memerah.

"Kurasa, kurasa aku harus menolakmu." Yibo terdiam sesaat, sebelum dia berkata dengan bingung.

"Kenapa?"

"Yibo dengarkan aku dulu."

"Akan aku dengarkan."

"Ki.kita ini publik figur, kita akan menjadi sorotan dan bagaimana jika ada yang mengetahuinya. Karir kita pasti akan  berakhir, aku tidak ingin ..." Xiao Zhan terkejut saat Yibo tiba-tiba berdiri.

"Jadi begitu ..." Xiao Zhan ikut berdiri, Yibo mengangguk sebelum pergi begitu saja.

"Yibo, tunggu ..."

*****