Part 7

1.6K 158 96
                                    

"Namtarn.... Maaf, aku ingin membatalkan pernikahan kita" ucap singto.

*Deg.... Namtarn terkejut mendengarnya, apa ia tidak salah dengar? Singto membatalkan rencana pernikahan mereka.

"K-kenapa sing?"

"Aku ingin mempertahankan rumah tangga ku dan krist, maafkan aku"

"Tapi apa salah ku!"

"Kamu tidak salah, aku yang salah" ucap singto.

Bukan tanpa alasan singto membatalkan pernikahan mereka, singto merasa jika ia sudah mencintai krist sekarang, setelah mereka pulang dari pantai saat itu membuat mereka bertiga semakin dekat, singto juga sudah sangat dekat dengan pluto..

Walau krist mengijinkannya untuk menikahi namtarn, tapi singto ingin menjadikan krist pria satu-satunya dalam hidupnya, ia juga merasa jika ia sudah tak mencintai namtarn lagi.

"Maaf sekali lagi, aku pergi...." ucap singto.

"SINGTO!!" Ucap namtarn ,namun singto sudah tak menghiraukan namtarn lagi.
.
.
.
.
Di tempat lain krist sedang bertemu dengan kongpob sekarang, krist duduk di taman memperhatikan kongpob dan pluto yang tengah bermain kejar-kejaran, ia tersenyum melihat ayah dan anak yang tampak bahagia itu.

Krist mengerenyitkan dahinya saat melihat kongpob dan pluto berbisik, kemudian kedua pria tampan itu menghampiri krist yang tengah duduk di kursi taman.

"Apa papa mau menikah dengan daddy?" Ucap pluto.

Krist terkejut mendengar ucapan pluto sedangkan kongpob mengeluarkan cincin dari kantong celananya.

"Apa phi mau menikah dengan ku?" Tanya kongpob.

"K-kamu melamar ku?" Tanya krist tak percaya.

"Iya, kita bisa merawat pluto bersama"

"Kamu tahu sendiri jika aku masih berstatus suami orang kong"

"Bukankah kalian tak saling mencintai? Kalian juga tidur pisah kamar kan sampai sekarang?" Ucap kongpob.

"Aku tahu, aku masih sangat muda untuk membangun rumah tangga, tapi aku serius phi, aku ingin memberikan pluto orang tua yang lengkap, aku ingin selalu berada di dekat pluto setiap hari" ucap kongpob lagi.

Krist melihat ke arah pluto yang tersenyum bahagia walau sebenarnya dia tak mengerti dengan kedua orang tuanya itu. Krist juga mengingat jika singto akan menikahi namtarn sebentar lagi, jadi krist menganggukkan kepalanya menerima lamaran kongpob.

Kongpob memasukan cincin ke jari manis krist dan mencium tangan krist. Perlahan kongpob mendekatkan wajahnya ke wajah krist dan melumat bibir krist.

Tak jauh dari mereka ada singto yang kebetulan lewat melihat keduanya, singto mematung melihat suaminya berciuman dengan pria lain di taman.

"Jadi krist selingkuh selama ini, wajar jika dia tak melarang ku untuk menikahi namtarn karna dia juga bermain di belakang ku" gumam singto.

Singto meremas tangannya sendiri lalu ia pergi dari taman itu.
.
.
.
.
.
Pukul 9 malam, kongpob mengantarkan krist dan pluto pulang, pluto sudah tertidur di pangkuan krist sejak tadi mungkin karna kelelahan.

"Phi tunggu...." Ucap kongpob sebelum krist keluar dari mobilnya.

"Apapun yang terjadi phi harus percaya jika aku serius ingin membangun rumah tangga dengan phi"

"Hmm... Kenapa itu terus yang kamu bicarakan?"

"Aku hanya takut phi tidak yakin dengan ku karna usia ku yang masih muda"

Unconditional Love ✓Where stories live. Discover now