Part 15

1.1K 131 23
                                    

Satu minggu di negara hongkong, hari ini kong, pluto dan arthit pulang ke thailand, mereka baru saja menginjakan kaki di negara thailand setelah melakukan penerbangan beberapa jam tadi.

Mereka juga sudah menetapkan tanggal pernikahan dan tinggal mengurus gedung dan WO, itu semua akan di urus sendiri nanti dan orang tua arthit akan datang jika mendekati hari pernikahan mereka.

Taxi yang membawa mereka bertiga tiba di depan rumah krist, kongpob turun sendiri untuk mengantar pluto ke depan.

*Ting... Tong.... Terdengar suara bell berbunyi, krist menghentikan pekerjaannya dan berjalan ke depan untuk membuka pintu.

*Ceklekk..... Suara pintu terbuka.

"Papa....." Ucap pluto girang.

Krist langsung membawa pluto ke dalam pelukannya karna ia merasa sangat merindukan pluto.

"Kapan kalian kembali kong?" Tanya krist.

"Baru saja phi" jawab kongpob.

"Apa uto senang di sana?"

"Uto sangat senang"

"Phi, aku pulang dulu"

"Tunggu kong... Besok ulang tahun pluto yang ke lima"

"Oh... Apa kita harus merayakannya?"

"Tidak, aku hanya ingin memberitahumu, besok aku akan membawa pluto ke makam daddynya"

"Iya phi, aku pulang phi"

"Hmm... Kamu pasti lelah"

"Om sing di mana pa?" Tanya pluto.

"Om sing di kantor sayang" ucap krist sembari menutup pintu.

.
.
.
Di kantor singto kedatangan tamu yang membuatnya terkejut, itu namtarn, sudah sangat lama mereka tak bertemu dan sekarang namtarn hadir kembali.

"Apa lagi?" Tanya singto.

"Apa kamu serius memutuskan hubungan kita sing, hanya karna pria itu"

"Tak usah di bahas, aku serius, jangan pernah ganggu aku lagi"

"Tapi kita berpacaran sudah lama singto! Dan kamu mengatakan putus dengan mudahnya hanya karna jalang itu"

"Jaga mulut mu!"

"Tapi apa salah ku?"

"Kamu memang tak punya salah, aku yang salah, seharusnya aku memutuskan mu sejak dulu! Sekarang keluar"

"Tidak....."

"Keluar namtarn! Jangan pernah temui aku lagi!"

"Sing....."

"Keluar, aku sudah bahagia dengan pilihan ku sendiri!"

"Baiklah, aku keluar" ucap namtarn sembari beranjak dari duduknya.

Dia mungkin sudah tak mempunyai kesempatan lagi sekarang.

Singto yang sudah kehilangan mood saat bertemu namtarn tadi langsung membereskan berkas-berkas penting miliknya dan bergegas untuk pulang, rasanya ia merindukan krist sekarang.
.
.
.
Singto mencari krist ke kamar mereka, di lihatnya krist tengah tidur dengan memeluk pluto, singto tersenyum melihatnya, ia ikut merebahkan tubuhnya di samping krist dan memeluk tubuh krist dari belakang.

"Phi sudah pulang? Apa ingin makan?" Tanya krist, ia terbangun dari tidurnya karna singto memeluk dirinya.

"Tidak, aku hanya merindukanmu dan aku ingin memelukmu" ucap singto sembari mengeratkan pelukannya.

Unconditional Love ✓Where stories live. Discover now