Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat veera sudah mendongak kan kepalanya,sosok itu tertegun melihat gadis yang tadi pagi membuat semua murid yang ada di parkiran heboh
Sekuat tenaga ia kuat kan diri agar tak mimisan untuk kedua kalinya saat melihat veera, apalagi dengan melihatnya sedekat ini
Menghela nafas veera lakukan karena bukan setan yang ada didepannya
Meraih uluran tangan sosok itu yang tak lain seorang pemuda yang sangat tampan,berdiri dan membersihkan belakang rok nya
"Makasih"ucap veera kepada sosok pemuda tampan itu
"Sama sama"balasnya dengan tersenyum, yang mana dipipi kirinya ada lubangnya,lesung pipi kalau tak salah namanya hhe
"Kamu kenapa bisa jatuh gitu?"tanya sosok pemuda tampan itu kepada veera
"Ada setan tadi kak dikamar mandi,jadi aku lari,kan nggak banget kalo dibawa pergi sama setan"
"Kalo dibawa ke surga sih gapapa, ikhlas malah,tapi kalo ke neraka kan..."lanjutnya sambil bergidik ngeri membayangkan kalo setan membawanya ke neraka
"Masa sih?"heran si pemuda itu
"Asli kak,tadi dia ketawa ngikik,mana dikerjain lagi pas cuci tangan"
"Tapi bisa jadi,katanya di kamar mandi perempuan angker"kata si pemuda itu yang membuat veera melotot
"Yang bener kak?"veera bertanya dengan mata bergetar
"Rumornya sih gitu"jawab si pemuda itu
"Oh ya,dari tadi kita ngomong samapi gk kenalan"ujar si pemuda itu
"Oh iya hehe,kenalin kak nama aku veera"veera memperkenalkan dirinya lalu dilanjut pemuda itu
"Dexter"
"Oh oke,salam kenal kak,kalo gitu aku duluan ya mau ke kelas hehe"pamit veera dan mulai berjalan menjauh dari sana
Dexter melihat veera yang perlahan menjauh dan saat sudah tak ada ia mulai tersenyum miring dengan menyusun rencana untuk kedepannya
Berjalan pergi meninggalkan koridor yang sepi itu
.
.
.
.
Bel pulang sudah berbunyi dari tadi,namun sampai saat ini veera belum pulang dikarenakan harus menemani adnan makan karena ia lapar.katanya
"Berapa lama lagi sih gw harus nunggu lo?"tanya veera dengan nada yang kesal
"Bentar lagi"jawab adnan
"Ngomongnya bentar lagi bentar lagi,tapi dari tadi gk abis abis,mana nambah lagi"kesal veera terhadap adnan yang banyak sekali alasannya
"Ini udah mau abis kok"
"Bodo amat,gw mau pulang bye"putus veera dan keluar dari kantin meninggalkan adnan yang cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
Life In Novels
Fantasy15+ Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang baru menyadari kalau ia hidup disebuah novel yang temannya berikan.dimana ia hanyalah sebuah tokoh fiksi yang tak terlalu penting dalam alur novel. Ya kita bisa menyebutnya figuran, tokoh yang tak ter...
