18.

2.3K 357 10
                                    

Disinilah veera, di jl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disinilah veera, di jl.ada sayang ada

Jalan yang lumayan sepi karena kendaraan yang jarang lewat kesini, namun tidak dengan bocil bocil yang suka nongkrong di jalan ini, setiap hari pasti ada saja bocil bocil di sana. Sekedar nongkrong atau tidak lewat saja

Tadi saat sudah makan di cafe, ia menyuruh pak alip pulang saja, dan si pak alip hanya bisa menurut

Untuk pulang, ia akan menyuruh samsul men teleport ia ke rumah

"Sul mana kainnya"

"Goblok, samsul cepet elah" ucap veera dengan sedikit ngegas kepada samsul yang dari tadi diam dan hanya duduk manis di bawah kakinya

Melihat itu veera sudah kehilangan kesabarannya, lalu ia berjongkok, tangannya ia arahkan ke leher bagian belakang samsul

Setelah itu ia angkat seperti kantung plastik hitam, tahu kan mengangkat kucing dengan cara menjinjing nya

Samsul yang dalam wujud kucing terpekik kaget, veera berdiri dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah samsul dalam wujud kucing itu

Veera menatap tajam samsul dan samsul hanya menunduk takut

"Lo denger kan apa yang tadi gw suruh ke lo?" Ucap veera dengan di tekan setiap katanya, samsul menelan ludah nya sendiri, lalu menatap takut ke arah veera

Ti tidak nona

"Brengsek!" Umpat veera kepada samsul, lalu ia melempar samsul kebawah dengan kasar

Tak perlu khawatir jika samsul kesakitan, ia hanyalah hologram yang berbentuk kucing, jadi dia tidak akan kesakitan

Memang apa yang nona suruh kepada saya tadi?

"Mana kain putihnya anjrot, dari tadi gw pinta itu ke lo tapi gak didenger" ujar veera dengan nada yang tinggi

Samsul mengangguk lalu menggunakan kekuatannya dan muncullah kain putih di depan wajah veera

"Nah dari tadi kek" veera mengambil kain yang mengambang di depan wajahnya dengan kasar, setelah itu memakaikan ke tubuhnya seperti pocong

Dengan bantuan samsul tentunya

Ya maaf nona, saya sedang menonton kartun tadi

"Lah gimana nontonnya anjir, tv nya aja kagak ada"

Di fikiran saya

Nah sudah

Veera menatap tubuhnya dan bergidik sendiri

"Gila kek pocong asli" ngerinya dengan menatap kaca di hadapannya

Wajahnya samsul lukis seperti muka hancur, dengan darah yang menetes di mulut veera

Kainnya juga samsul buat kotor pakai tanah kuburan asli, dan tak diketahui veera tentunya

Jika veera tahu, habis sudah samsul veera bejek pake ulekan dapur yang gede itu

Life In NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang