19.

2.4K 391 18
                                    

Pagi ini veera lalui dengan tersenyum, sebab tadi ketika veera beres berganti baju , ia melihat samsul terkena jebakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini veera lalui dengan tersenyum, sebab tadi ketika veera beres berganti baju , ia melihat samsul terkena jebakannya

Jebakan? Untuk itu veera sengaja memberikan samsul jebakan

Ia harus memberi pelajaran kepada samsul!

Dan untuk jebakannya sendiri, ia paku tali tambang ke atap kamarnya/plafon, lalu sambungan tali itu ia gunakan untuk di lilitkan ke arah leher milik samsul dalam wujud kucing itu

Seperti mau bunuh diri kurang lebih gambarannya

Samsul kalau sudah bangun pasti akan ke arah meja sofa yang ada di kamar veera, untuk memakan ciki ikan nya

Dan otomatis saat samsul turun dari ranjang malah menggantung disisi ranjang milik veera

Veera sendiri ngakak melihat komuk samsul, terlebih samsul sangat bodoh, sudah tahu ia itu sistem, jadi bisa dong pakai keahliannya untuk melepaskan tali itu di lehernya, tapi apa? Ia malah menangis dan memohon kepada veera untuk melepaskan tali itu

Dan tentu, veera tak akan membuka tali yang melilit di leher samsul, biar lah samsul buka sendiri ketika sadar

"Kakak kenapa? Senyum senyum gitu" selidik lio sembari menyuap kan makanannya ke mulut

Felix yang mendengar itu langsung memandang veera, yang dipandang malah asik mengunyah sarapannya dan tetap tersenyum

"Enak ya punya pacar?" Felix terkekeh pelan sambil masih menatap veera dengan tatapan datarnya

Mata lio melotot lucu, apa katanya? 'Enak ya punya pacar?', berarti...

Brakkk!

"KAKAK PUNYA PACAR!" teriak lio dengan memandang veera

Uhuk uhuk uhuk

Veera terbatuk karena gebrakan meja itu, ia kaget, mengambil gelas lalu meneguk air yang ada digelas itu sampai habis

Veera lalu menatap lio dengan tajam, sedangkan lio memalingkan wajahnya ke arah lain, lalu veera memandang balik ke arah felix sambil cengengesan tak jelas

"Enak gak enak sih" jawab veera atas pertanyaan yang felix berikan tadi

"Kalo gak enak, putusin aja"

"Nggak bisa"

"Kok nggak bisa!" ucap lio dengan nada tingginya, dan mata yang menatap tak terima ke arah veera

Felix mengangguk mendengar ucapan adik nya itu, benar juga, mengapa tidak bisa? Itulah batinnya

"Dia kalo marah serem" ujar veera dengan pelan, lio memandang bingung veera

"Terus kalo kak felix marah nggak serem?" tanya lio dengan tersenyum miring

"Ya nggak tau sih, kan nggak pernah liat" jawab acuh veera lalu kembali makan

Life In NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang