Veera langsung berlari ke arah dapur yang saat ini banyak asap karena telur yang tutung itu di penggorengan
Mematikan kompor lalu menyiram penggorengan itu dengan air
"Huft..."
"Untung kagak kebakaran juga nih apart gw, kalo iya, nangis gw seminggu"
Veera berjalan mengitari dapur untuk mencari gerald
Saat melewati pantry ia melihat siluet tubuh gerald yang sedang berjongkok dengan tangan yang menutup kuping dan mata yang tertutup, langsung saja ia berjongkok di hadapan gerald dengan muka greget nya
Dannnn ia jewer telinga gerald dengan kencang karena kesal
Jika saja ia telat ke dapur, bisa bisa kebakaran apart nya
"A-AWWW sakit vee" keluh gerald
"Bodo amat"
"Lo tuh yaaa"
"Giman kalo gw telat ke dapur hah? Bisa bisa ntar apart gw kebakaran anjir" marah veera dan mengencangkan jeweran nya yang ada di telinga gerald
"A-awww s-s-sakiitt veee, ma-af" sesal gerald dengan mata yang berkaca kaca
Veera yang emang orangnya agak tak tegaan pun langsung melepas jewerannya di telinga gerald
Membuang muka tak ingin melihat wajah gerald yang saat ini seperti anak kucing, dengan mata merah berkaca kaca, dan hidung yang merah, jangan lupakan juga mulutnya yang melengkung ke bawah
Imut, satu kata untuk gerald saat ini
Gerald langsung menerjang tubuh veera, memeluk erat veera dan menaruh kepalanya di sela sela lehernya
"Maaf, aku minta maaf hiks"
"Hm"
Veera berdiri dengan gerald yang masih memeluknya , seperti enggan melepaskan pelukan hangat itu
"Mau makan" ucap gerald, veera mengangguk
"Awas dulu, gw mau masak"
Gerald menurut, lalu berjalan ke arah kursi pantry dan duduk di sana, memperhatikan veera yang saat ini sedang memakai Appron dan mulai memasak dengan lihai
.
.
.
.
.Masakan veera sudah matang dan siap untuk di sajikan di piring, menyajikan ke piring dan menyimpan ke meja pantry
Veera duduk di hadapan gerald dengan wajah tenangnya
."awas lo kalo masak lagi di dapur gw" ancam veera dengan menatap tajam ke arah gerald
"Gw gorok lo, kalo bisa gw parut nunut lo" lanjut veera
Gerald menelan ludahnya dengan susah payah, dia menatap ke arah lain untuk menghindari tatapan tajam veera yang mengarah ke arahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Life In Novels
Fantasy15+ Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang baru menyadari kalau ia hidup disebuah novel yang temannya berikan.dimana ia hanyalah sebuah tokoh fiksi yang tak terlalu penting dalam alur novel. Ya kita bisa menyebutnya figuran, tokoh yang tak ter...