11.

5.9K 734 35
                                    

Veera langsung berlari ke arah dapur yang saat ini banyak asap karena telur yang tutung itu di penggorengan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veera langsung berlari ke arah dapur yang saat ini banyak asap karena telur yang tutung itu di penggorengan

Mematikan kompor lalu menyiram penggorengan itu dengan air

"Huft..."

"Untung kagak kebakaran juga nih apart gw, kalo iya, nangis gw seminggu"

Veera berjalan mengitari dapur untuk mencari gerald

Saat melewati pantry ia melihat siluet tubuh gerald yang sedang berjongkok dengan tangan yang menutup kuping dan mata yang tertutup, langsung saja ia berjongkok di hadapan gerald dengan muka greget nya

Dannnn ia jewer telinga gerald dengan kencang karena kesal

Jika saja ia telat ke dapur, bisa bisa kebakaran apart nya

"A-AWWW sakit vee" keluh gerald

"Bodo amat"

"Lo tuh yaaa"

"Giman kalo gw telat ke dapur hah? Bisa bisa ntar apart gw kebakaran anjir" marah veera dan mengencangkan jeweran nya yang ada di telinga gerald

"A-awww s-s-sakiitt veee, ma-af" sesal gerald dengan mata yang berkaca kaca

Veera yang emang orangnya agak tak tegaan pun langsung melepas jewerannya di telinga gerald

Membuang muka tak ingin melihat wajah gerald yang saat ini seperti anak kucing, dengan mata merah berkaca kaca, dan hidung yang merah, jangan lupakan juga mulutnya yang melengkung ke bawah

Imut, satu kata untuk gerald saat ini

Gerald langsung menerjang tubuh veera, memeluk erat veera dan menaruh kepalanya di sela sela lehernya

"Maaf, aku minta maaf hiks"

"Hm"

Veera berdiri dengan gerald yang masih memeluknya , seperti enggan melepaskan pelukan hangat itu

"Mau makan" ucap gerald, veera mengangguk

"Awas dulu, gw mau masak"

Gerald menurut, lalu berjalan ke arah kursi pantry dan duduk di sana, memperhatikan veera yang saat ini sedang memakai Appron dan mulai memasak dengan lihai

.
.
.
.
.

Masakan veera sudah matang dan siap untuk di sajikan di piring, menyajikan ke piring dan menyimpan ke meja pantry

Veera duduk di hadapan gerald dengan wajah tenangnya

."awas lo kalo masak lagi di dapur gw" ancam veera dengan menatap tajam ke arah gerald

"Gw gorok lo, kalo bisa gw parut nunut lo" lanjut veera

Gerald menelan ludahnya dengan susah payah, dia menatap ke arah lain untuk menghindari tatapan tajam veera yang mengarah ke arahnya

Life In NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang