15+
Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang baru menyadari kalau ia hidup disebuah novel yang temannya berikan.dimana ia hanyalah sebuah tokoh fiksi yang tak terlalu penting dalam alur novel.
Ya kita bisa menyebutnya figuran, tokoh yang tak ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Veera saat ini tengah termenung di dalam kelas, meski kelas ramai ia tak terganggu sama sekali
Ia memikirkan ucapan seseorang yang menelponnya tadi malam, nomor asing dan suaranya juga asing
Tadi pagi ia sudah menanyakan kepada samsul, namun samsul juga tidak tahu
Entah apa yang akan terjadi kedepannya, ia berharap nanti ia baik baik saja. Atau bisa jadi bukan ia yang akan kena masalah nanti, melainkan orang terdekatnya
Veera masih diam dan melamun, jika menanyakan adnan?ia sedang di hukum oleh guru gara gara kemarin, salah sendiri, guru diam malah menjahili nya
Tau apa yang di perbuat adnan? Adnan memotret guru yang menurutnya menyebalkan, lalu ia mengedit muka guru itu yang pas di foto bikin ngakak, tambahlah di edit, bikin ngakak dah tuh
Setelah itu, adnan memposting foto guru itu ke semua media sosial, jadinya si guru viral, nah si guru yang mengetahui ia viral sontak senang, namun tak lama kemudian ia marah, ini mah viral karena aib, bukan karena bakat
Dah disitu tadi pas adnan masuk kelas,ia langsung di panggil ke ruang bk
Dihukum dah tu anak, suruh nyabutin rumput rumput panjang yang ada di taman belakang
Veera membayangkan bagaimana reaksi adnan pas di taman belakang ketemu mba kun
Dikelas kembali hening saat guru masuk, dan pelajaran pertama pun di mulai
Veera tak menghiraukan guru yang kini sedang menerangkan, toh ia sudah pintar
Dukk
Suara benda yang di banting ke meja nya
"VEERAAA KELUAR, DAN HORMAT DI LAPANGAN" teriak guru yang ada di depannya
Veera sontak terkejut, ia harus ke dokter telinga, telinganya sakit sekali gara gara suara guru itu
"Ya sekarang lah, main tanya lagi" guru itu ngegas karena veera lola
"Cepat" tekan si guru itu
Yang di suruh cepat cepat berdiri lalu berlari keluar kelas
"Ck, dasar tua bangka" maki veera dengan muka kesal
Dia berjalan ke arah lapang sambil membicarakan guru yang tadi menegurnya, sekaligus menghukum nya
Di pertengahan jalan ia melihat pak kepala sekolah yang tampan itu, namun ada yang berbeda dengan wajahnya. Biasanya wajahnya akan datar datar saja
Namun sekarang? Seperti lesu saja
"Eh pagi bapak ganteng" ucap veera sambil mengedipkan sebelah matanya, namun lagi lagi gagal
"Ck kenapa sih susah amat ngedip in sebelah mata" batin veera dengan. Kesal, namun mulutnya tengah tersenyum manis ke arah kepala sekolah yang tampan itu
