Setelah di ruang kepala sekolah tadi, veera memutuskan untuk langsung pergi ke kelasnya, untuk zaidan biar kepala sekolah saja yang mengantar
Ia terlalu malas jika ke kelas 12, yang ada ntar liat adegan arin yang seperti ulet, membayangkan nya saja sudah membuat ia eneg
Dikelas juga sudah banyak yang berdatangan dan sekarang sedang jamkos, entahlah kenapa sekolah di dunia novel sangat banyak jamkosnya, jika seperti itu, yang ada muridnya pada bodoh
Anehnya lagi, semua murid pada pintar pintar, apalagi pemeran utama
"Kalo kania udah nggak jahat dan nggak berperan jadi antagonis, berarti sekarang antagonis nya siapa?"
"Nggak mungkin juga kan kalo kak felix"
"Samsul"
Ya nona?
"Sekarang yang jadi antagonis siapa?" Tanya veera to the point kepada samsul
Kalau itu saya kurang tahu nona, antagonis yang sekarang sepertinya sangat misterius dan susah di tebak
Karena dia misterius, anda harus berhati-hati
Veera yang mendengar mulai memikirkan siapa antagonis yang sekarang, yang katanya misterius dan susah ditebak oleh samsul
Sedang asik asiknya berpikir, samsul malah memberikan ia misi
Nona ada misi
Veera merotasikan matanya malas
"Ck, kenapa sih misinya setiap hari, males banget jalaninnya!"
"Mana aneh aneh lagi ngasih misi, libur 1 tahun kek"
Ngelunjak dih
"Lo yang ngelunjak ya njing"
"Oh iya, mana hadiah misi kemarin malem"
Sebentar, tunggu 1 abad dulu nona
"Gw gantung lagi lo yaa!!"
Hehehe bercanda nona, anda mah nggak bisa di ajak bercanda
"Emang, gw bisanya di ajak serius!"
Emang ada yang mau?
"Tinggal pilih doang, gw cantik pasti bakal banyak yang suka, kalo gw jelek kan nggak mungkin.kecuali orang yang tulus"
"Eh ngapa jadi ngebahas itu sih, mana hadiah gw"
Ding!
Misi : menakuti warga sekitar/bebas di jl.ada sayang ada, dan menakutinya dengan cosplay menjadi hantu - completed✓
Hadiah : kacamata transparan yang canggih dengan teknologi tinggi dan tidak bisa dilihat oleh siapa pun
Tuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Life In Novels
Fantasy15+ Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang baru menyadari kalau ia hidup disebuah novel yang temannya berikan.dimana ia hanyalah sebuah tokoh fiksi yang tak terlalu penting dalam alur novel. Ya kita bisa menyebutnya figuran, tokoh yang tak ter...