Faux sourire

480 18 0
                                    

Faux sourire. Fake Smile. Senyum Palsu.

Kita semua pasti pernah melewati fase di mana bibir kita berbaik hati untuk bekerja sama dan membentuk lengkung buatannya.

Relung hati yang kosong. Tubuh yang sakit. Raga yang hancur.
Semua akan tersembunyi dalam satu lengkungan buatan yang muncul karena kerja sama sang bibir. Terima kasih dan maaf bibir. Sandiwara ini sepertinya harus berlangsung sampai raga ditimpa tanah tebal nantinya. Bertahanlah sedikit lagi.

Hal itulah yang juga sedang dialami oleh seorang pria dengan lesung pipit kembarnya. Dia adalah Gun Attaphan.

Tak ada yang istimewa darinya, malah bisa dibilang hidupnya sungguh malang. Budak seks. Ya. Gun bekerja di sebuah bar yang bernama "Nuit chaude".

Umurnya 22 tahun. Di saat teman-teman satu SMA nya dulu sedang sibuk untuk wisuda, dia di sini menjajakan dirinya demi bertahan hidup.

Bukan. Bukan paksaan atau jeratan hutang. Hanya saja, Gun sudah tak mempunyai tempat bersandar lagi saat ini. Kedua orangtuanya sudah dengan curangnya meninggalkan dia di dunia yang kejam ini sejak dia di bangku kelas 2 SMA.

Bahkan mereka meninggalkannya dengan menaiki mobil. Entahlah, apakah mereka mau pamer ke Tuhan bahwa mereka punya mobil yang langka?

Saudara? Gun tak punya. Dia adalah anak tunggal. Dan, jika kalian bertanya tentang saudara dari ayah atau ibunya? Gun hanya bisa tertawa miris. Sejak kedua orangtuanya bermain curang dengan bertemu Tuhan terlebih dahulu, sejak itu Gun sudah tidak dianggap oleh saudara dari kedua pihak. Entahlah, Gun tak perduli.

Gun mulai bekerja di sini sejak 30 hari setelah meninggalnya kedua orangtuanya. Dia awalnya sedang luntang-lantung di jalan, sampai akhirnya ada sebuah oasis bernama "Nuit chaude" di depannya.

Bar itu memberikannya tempat berlindung dari jahatnya sinar uv dan dinginnya langit malam.

Gun sangat bersyukur menemukan tempat ini. Yah. Walaupun dia harus membayarnya dengan tubuhnya. Tak apalah. Lagipula "itu" enak menurutnya.

Setelah beberapa tahun bekerja di sini, Gun sekarang sudah menjadi "budak yang premium". Maksudnya adalah, dia bisa memilih orang mana yang dia terima untuk ONS dengannya.

Dia juga saat ini sudah sampai pada tahap menjadi konselor bagi "tamunya" yang terkadang hanya membutuhkan dukungan moral dan kadang sedikit oral🌚.

.
.
.

Okei. Aku sengaja part awal-awal ini bakalan up satu persatu latar belakang dari para tokoh utama. Baru setelah itu, kita terjun payung ke konflik dan naenaenanya🌚💅.

Thanks. See you again. Lov You. Don't forget to always make your happiness  as a priority in your life💚

Love SlutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang