Arm Weerayut. Pria berumur 26 tahun. tampan. tinggi. putih. sempurna. Dan kali ini, memang benar-benar sempurna. Tanpa rahasia gelap dibaliknya.
Dia adalah seorang pengusaha yang setara dengan Tay Tawan. Cukup kaya untuk membeli satu pulau saja.
Caranya bertutur sangat elegan dan teratur. Semuanya sangat sempurna, sampai-sampai dia pun bingung dengan hidupnya sendiri.
Satu kekurangan yang sangat ingin dihilangkannya. Kesendirian. Arm memang terlahir di keluarga yang kaya dan dia juga seorang pengusaha yang cukup kaya.
Namun, semua hal di dunia ini ada konsekuensinya. Apabila kedua orangtua kaya dan makmur, maka jangan berharap kasih sayang terulur. Begitulah Arm yang sampai saat ini masih terus merasa kesepian.
Bukan tidak banyak wanita, bahkan laki-laki yang berlomba-lomba mengejarnya dan bahkan tak segan untuk melucuti pakaian mereka saat itu juga apabila Arm memintanya.
Hati Arm merasa bahwa tidak ada di antara mereka semua yang bisa membuatnya nyaman dan tenang. Dia ingin memiliki seseorang yang bisa menjadi "rumah" baginya. Karena dia sudah tidak mempunyainya sejak dia dilahirkan.
Arm ada pencinta seks vanilla. Lembut dan merasuk ke relung hati. Ia memang tak sering berhubungan seks dengan "sewaan". Tapi, ketika dia melakukannya dia lebih suka menikmati tiap-tiap menit dan detik dari peraduan di tubuhnya dan tubuh partnernya.
Hai ini adalah chapter terakhir, sebelum kita terjun payung❗❗
See you on next chapter. Luvv Yu💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Slut
Fanfiction2 kutub magnet yang saling tarik-menarik. Kenikmatan antara surga dan neraka. Apa yang harus dilakukan? Perasaan ini terasa benar namun juga salah. Entahlah, atau mungkin rasa salah ini yang membuatnya semakin menantang? Warn❗ Ini cerita bxb Pliss j...
