[COMPLETE] ✅
Cinta pertama itu membekas tak terlupakan.
Segalanya menjadi lebih indah saat kita merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Itu yang dirasakan Nadine Azkia Dafira ketika melihat Abian.
Abian Zafran Adhitama, si idola sekolah tidak t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Habis ini kalian berdua mau kemana?" tanya Reyhan saat mereka keluar dari studio bioskop bersama.
"Kami berdua mau liat-liat aksesoris," jawab Dara bersamaan dengan anggukkan kepala Nadine. "Kalian mau kemana?"
Reyhan menatap Candra dan Abian bergantian meminta jawaban. "Kita ngikut deh," ujar Candra langsung.
"Dih," Dara memutar kedua matanya malas.
"Heh, jangan ge-er ye, gue ngikut karena gue pengen beli gelang! Bukan mau deket-deket sama lo!" tukas Candra langsung membuat Dara mendelik tidak suka.
"Yang ge-er siapa?! Tinggi amat percaya diri lo, heran!" Dara menggandeng lengan Nadine membawa gadis itu berjalan di depan setelah menyentak bahu Candra.
"Duh, Jalan masih lebar woii! Gilak nih cewek, ye!" sahut Candra seraya menyentuh bahunya yang nyeri.
Reyhan tertawa lalu menepuk pundak sahabatnya sebelum berjalan mengikuti kedua gadis itu bersama Abian di sampingnya.
"Mohon bersabar, ini ujian."
"Pala lo ujian, muak gue sama ujian, tau gak lo!" teriak Candra lantas sedikit berlari untuk menyusul.
"Nad, bagusan yang ini atau ini?" tanya Dara sambil menunjukkan dua buah kalung di kedua tangannya.
Nadine berpikir sejenak lalu memilih tangan kanan Dara. "Yang ini aja. Kalau ini terlalu kegedean kurang bagus di leher,"
"Oiya, bener juga."
"Kalau untuk lo tuh bagusnya yang ginian!" ucap Candra lalu terbahak seraya menunjukkan kalung bewarna hitam legam dengan bandulan taring dan tengkorak mengerikan.
"Rock and roll!" teriaknya diselingi tawa mengejek.
Tanpa aba-aba, Dara langsung menjambak rambut Candra hingga cowok itu berteriak kesakitan.
"Lo suka banget cari gara-gara sama gue, ya! Rasain, biar botak sekalian kepala lo! Rock and roll, rock and roll, gigik lo!"
"Sttt... buset dah kasar banget sih jadi cewek! Siapa lagi yang mau sama lo kalau bukan gue?"
"Hah, apa lo bilang?"
"Nggak ada siaran ulang!"
Dara hendak memukul Candra lagi namun cowok itu berhasil melarikan diri dan jadilah mereka bedua saling kejar-kejaran di dalam toko aksesoris tersebut.
"Udah anggap aja kita nggak kenal mereka," bisik Reyhan lalu menarik tangan Nadine menjauh. "Lo nggak beli?"
Nadine menggeleng. "Nggak ah, aku jarang pakai aksesoris."
