TMFL 31 | To My First Love

353 14 31
                                        

Playlist : Love Story - Taylor Swift

Happy reading 🧡

======

"WHATT?!! NO WAY!! KALAU BOHONG JELEK BANGET LO, NAD! MALES GUE!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WHATT?!! NO WAY!! KALAU BOHONG JELEK BANGET LO, NAD! MALES GUE!!"

Sesuai ekspektasi. Reaksi Dara sangat menggelegar ketika Nadine memberitahu sahabatnya itu pasal lamaran Abian.

"Aku nggak bohong, Dara!" seru Nadine lantas tertawa melihat ekspresi bodoh Dara dari layar ponselnya.

Sarah yang sejak tadi ada sana langsung merebut ponsel Nadine.

"Dar, gue juga sampe syok banget! Balik-balik ke hotel dia langsung pamerin cincin ke gue!" ucap Sarah berbicara pada Dara.

"OH MY GOD!!! JADI BENERAN?! SIALAN LO, NAD! KALIAN BERDUA CEPETAN BALIK KE SINI DONG!! UDAH TIGA HARI GUE DI JAKARTA KESEPIAN BANGET TAUK!!" pekik Dara sampai membuat speaker ponsel Nadine bergetar hebat.

Nadine hanya menutup wajahnya dengan bantal karena malu, membiarkan kedua temannya itu heboh sendiri.

"Tenang aja, Dar. Besok kita balik kok. Kita bakal sekap calon Nyonya Adhitama ini bareng-bareng!!" balas Sarah menggebu-gebu sambil mengacungkan jempolnya.

"Iya harus disekap banget, gak bisa dibiarin!!"

"Aduh kalian berdua kenapa sih?? Aku nggak salah apa-apa ngapain disekap?!" ucap Nadine sambil merapihkan rambutnya yang berantakan.

"Jangan berani-berani kabur ya lo, Nad! AKKK! GUE MASIH GAK NYANGKA BANGET TEMEN GUE MAU NIKAH!! Sebagai penonton setia kisah cinta lo sama Abi, gue merasa bangga banget akhirnya kalian bisa bareng lagi."

Nadine menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Dara sampai menitikkan air matanya di seberang sana. Sahabatnya itu terkadang suka berlebihan.

"Yaudah, kami tutup dulu ya, Dar. Soalnya besok pagi-pagi udah harus bangun," ujar Sarah.

"Oke deh kalau gitu. Gak sabar banget pengen ketemu kalian!! Safe flight, ya, muachh!!"

"Byee!!" ucap Nadine dan Sarah berbarengan.

Nadine dan Sarah sudah bersiap untuk tidur. Namun Nadine masih saja menatap cincin pemberian Abian di jarinya.

"Ceilah, dilatin terus. Nggak bakal hilang kok itu tenang aja," celetuk Sarah sambil tertawa membuat Nadine langsung menutup wajahnya dengan selimut karena malu.

"Sarah!!"

"Iya-iya..."

*****

Tiga bulan kemudian...

"Nadine, kenapa kamu cemberut terus beberapa hari ini?" tanya Susan.

Nadine mengalihkan perhatiannya sejenak dari layar ponselnya lalu mendongak menatap mamanya yang baru saja muncul dari dapur.

To My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang